Foto

Yayasan Astra Bangun Kemandirian Petani Hortensia

×

Yayasan Astra Bangun Kemandirian Petani Hortensia

Sebarkan artikel ini

Di Puncak 2, hamparan bunga hortensia tidak hanya memikat mata dengan warna-warni indah, tetapi juga menghidupkan perekonomian petani. Melalui pendampingan Yayasan Astra, hortensia kini menjadi komoditas unggulan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Pendamping Yayasan Astra saat melakukan pendampingan petani bunga hortensia atau panca warna di kawasan Puncak 2, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025). komitmen Yayasan Astra untuk membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan. Dengan pendekatan menyeluruh—dari kebun hingga pasar program ini membuka jalan bagi petani untuk terus berkembang tanpa kehilangan akar budaya bercocok tanam yang sudah diwariskan turun-temurun. Foto: SHID/Ruht Semiono

SinarHarapan.id  – Di hamparan hijau Puncak 2, deretan bunga hortensia mekar dengan warna-warna yang memikat. Biru lembut, ungu pekat, hingga merah muda cerah berpadu dalam harmoni alam yang menyejukkan mata. Namun, di balik keindahan itu, tersimpan kisah tentang kerja keras para petani yang kini menjadikan hortensia sebagai komoditas unggulan hortikultura daerah.

Sejak beberapa tahun terakhir, para petani hortensia di wilayah ini mendapatkan pendampingan dari Yayasan Astra melalui  YDBA. Tidak hanya sebatas bimbingan teknis budidaya, tetapi juga menyentuh aspek manajemen usaha hingga strategi pemasaran. “Kami diajari cara merawat tanaman dengan teknik modern agar lebih sehat dan hasilnya berkualitas,” ungkap seorang petani sambil menunjukkan kebun hortensianya yang rimbun.

Pendampingan itu mencakup banyak hal mulai dari penggunaan pupuk ramah lingkungan, pengaturan pola tanam berkelanjutan, hingga pelatihan kewirausahaan. Petani didorong untuk lebih melek digital, memanfaatkan media sosial dan platform daring sebagai etalase baru dalam memasarkan produk mereka. Di sisi lain, kemampuan pengelolaan keuangan juga diperkuat, sehingga petani tidak hanya piawai bercocok tanam, tetapi juga cakap mengelola bisnis.

Hasilnya mulai terasa. Hortensia asal Puncak 2 kini mampu memenuhi kebutuhan pasar secara konsisten, bahkan menjadi incaran floris dan pelaku usaha dekorasi. Lebih dari sekadar bunga, hortensia telah menjelma sebagai simbol kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Yayasan Astra untuk membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan. Dengan pendekatan menyeluruh dari kebun hingga pasar program ini membuka jalan bagi petani untuk terus berkembang tanpa kehilangan akar budaya bercocok tanam yang sudah diwariskan turun-temurun.

Di tengah persaingan agribisnis yang semakin ketat, cerita hortensia dari Puncak 2 memberi secercah harapan: bahwa keindahan tidak hanya bisa dinikmati, tetapi juga menjadi sumber kesejahteraan bagi banyak orang. Foto dan Teks: Ruht Semiono