SinarHarapan.id-Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia memiliki banyak rencana besar dalam membangun negara int salah satunya pada sektor transportasi.
Masifnya pembangunan intrastruktur jalan serta pemerataan infrastruktur transportasi dari ujung timur ke ujung barat telah menyebabkan peningkatan permintaan bus baru, terutama untuk pasar nasional.
Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menjadi 8,5 juta kunjungan pada tahun 2023. Selain itu dengan dengan kehadiran pembangunan Tol Trans Jawa, trans Sumatera, dan trans Kalimantan yang membentang antar provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia menjadikan potensi besar dalam sektor pariwisata.
Hal ini didukung oleh destinasi wisata dengan berbagai festival semua budaya yang ada di dalamnya.
Dengan demikian, tidak hanya permintaan bus antarkota yang meningkat, melainkan juga bus pariwisata (coach). Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Suharto, selaku Direktur Angkutan Jalan, Kementenan Perhubungan Republik Indonesia pada pembukaan pameran Transport & Iogistics Indonesia 2023 yang diselenggarakan di JI Expo Kemayoran Jakarta (24 05), bahwa akan ada program penambaha bus oleh Kementerian Perhubungan dengan jumlah ribuan unit untuk dapat mendukung transportasi umum.
Hal ini akan difokuskan dan akan didistribusikan kepada pemerintah daerah diantaranya Medan, Bandung, Palembang dan beberapa kota lainnya.
Sektor bus di Indonesia pun diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024. Hal ini tidak terlepas dart kesuksesan pemerintah dengan meluncurkan (Buy the Service) BIS sehingga angkutan perkotaan memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan, keterjangkauan serta kesehatan. Di sisi lain perkembangan Bus Rapid Transit (BRI) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi umum, mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas bagi penduduk kota telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa BRI yang telah dijalankan di Indonesia diantaranya; TransJakarta, BRT Palembang, BRT Bandung, TransJogja, TransSemarang dan beberapa kota besar lainnya Industri bus di Indonesia yuga sedang memasuki babak baru, tren kendaraan listrik di tanah air sudah mengarah pada industri bus listrik guna mendorong era elektrifikasi dan menurunkan tingkat emisi CO2 di Indonesia.
Dalam rangka membangun ekosistem kendaraan hstnik, pemerintah melalui Kementenan Perindustrian akan memastikan pemberian insentif untuk 138 unit bus listrik pada 2023 sebagai tahap awal dan meningkat pada tahun 2024 dengan jumlah 144 Miliar untuk 414 unitt bus.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia cukup fokus dalam pembangunan transportasi Publik yang ramah lingkungan.
GEM Indonesia dan Busworld mendukung program tersebut dengan menyelenggarakan pameran transportasi berskala internasional untuk sektor bus. Setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2022, penyelenggaraan pameran terbesar se-ASFAN untuk industri Bus dan Coach, dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan edisi ke-3 untuk Busworld Southeast Asia 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, tahun depan.
Busworld Southeast Asia 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 15 – 17 Mei 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia yang didedikasikan untuk industri bus dan coach.
Pameran ini juga dijadikan moment bagi para produsen bus untuk meluncurkan produk atau inovasi baru dari industri bus tanah air maupun mancanegara.
Pada edisi mendatang, Busworld Southeast Asia 2024 akan hadir dalam skala yang lebih besar daripada edisi sebelumnya dengan menghadirkan banyak bus-bus baru bark listrik maupun konvensional.
Pameran ini didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Asosiasi terkait, ASKARINDO, IPOMI, ORGANDA, MTI, TDP Indonesia, INTRANS,
Busworld Southeast Asia hadir untuk memenuhi segala kebutuhan para stakeholder yang membutuhkan bus, coach, bus listrik, medium bus, mini bus dan komponen pendukungnya baik dari lokal maupun luar negeri. BUSWORLD merupakan pameran B2B terbesar di dunia untuk industri bus, karoseri, coach dan komponen pendukungnya. Pada 2019, Indonesia di percaya sebagai Negara Ke-enam untuk penyelenggaraan Busworld.
Selain itu, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta pameran dengan menghadirkan berbagai acara pendukung yang akan menjadikan spektakuler pameran Busworld Southeast Asia 2024, salah satunya melalui acara conference.
Busworld Southeast Asia 2024 Conference akan menampilkan program konferensi dan seminar dengan menghadirkan pembicara-pembicara ahli pada industri transportasi baik dan pemangku jabatan, akademisi, bus manufaktur sampai pengamat transportasi baik lokal maupun intcrnasional.
Selama 2 hari, Conference ini akan membahas topik-topik menarik mengenai transportasi berkelanjutan, teknologi ramah lingkungan, dan inovasi dalam industri bus dan coach.
Pameran ini akan menjadi pameran khusus Bus dan Coach terbesar dan bergengsi di Asia Tenggara dan kami menargetkan akan mendatangkan lebih dari 25.000 pengunjung dari 40 negara.(isn)
