SinarHarapan.id-Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki keterbatasan akses ke produk maupun layanan perbankan serta layanan jasa keuangan lainnya, termasuk asuransi.
Per tahun 2022, tingkat inklusi keuangan di sektor perasuransian sebesar 16,63%, lebih rendah dibandingkan tingkat inklusi keuangan di sektor perbankan sebesar 74,04%i. Namun, gap tersebut sudah mengalami perbaikan jika dibandingkan tahun 2019, dimana tingkat inklusi keuangan di sektor perasuransian tercatat 13,15%,
sementara tingkat inklusi keuangan di sektor perbankan sebesar 73,88%ii.
Peningkatan inklusi keuangan ini
juga tidak terlepas dari optimalisasisarana dan prasarana digital yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan keterjangkauan produk maupun layanan asuransi secara daring.
Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah berfokus pada pengembangan infrastruktur digital sejak pertama kali hadir di tahun 2014, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) terus mengoptimalkan penjualan
via e-commerce, ilovelife.co.id.
Stephanie Arvianti Gunadi selaku Direktur Astra Life menjelaskan, “Visi
Astra Life adalah hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia. Kami optimis hal ini bisa dicapai salah satunya adalah dengan mengoptimalkan digitalisasi yang selama ini disambut secara positif oleh masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah kunjungan ke ilovelife.co.id yang mengalami pertumbuhan secara positif setiap
tahunnya.”
Hingga Mei 2023, terjadi peningkatan traffic di e-commerce ilovelife.co.id sebesar 105% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jumlah traffic tersebut kini telah menembus angka 1,1 juta kunjungan. “Memasuki semester kedua 2023, kami optimis, e-commerce yang kami miliki masih akan terus menjangkau lebih banyak masyarakat yang turut akan berdampak pula pada peningkatan inklusi keuangan, sesuai agenda yang dicanangkan oleh pemerintah,” tambah Stephanie.
Untuk semakin memperluas variasi produk asuransi yang ditawarkan secara digital, Astra Life meluncurkan
Flexi Saving (ASLI Pelita Proteksi Rencana) yang merupakan produk Asuransi Dwiguna dengan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia yang disertai dengan Manfaat Tahapan dan Manfaat Akhir Kontrak Nasabah bisa mendapatkan keunggulan produk berupa Manfaat 100% Uang Pertanggungan jika Tutup Usia, Manfaat 200% Uang Pertanggungan jika Tutup Usia akibat kecelakaan, Manfaat Tunai sebesar 5% Uang
Pertanggungan setiap 3 tahun, serta Manfaat 100% Uang Pertanggungan di Akhir Kontrak. Pembayaran polis
hingga nasabah mencapai usia 55 tahun dengan perlindungan hingga nasabah berusia 70 tahun.
Flexi Saving ditawarkan dengan pilihan premi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah, mulai dari Rp100 ribu per bulan, serta tanpa perlu melakukan cek medis. Frekuensi Pembayaran Premi tersedia dalam pilihan Tahunan, Semesteran, Kuartalan, ataupun Bulanan.
Dalam upaya memastikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah, Flexi Saving (ASLI Pelita Proteksi Rencana)
telah tercatat dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini sejalan dengan komitmen Astra Life untuk konsisten menjalankan bisnis berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan tetap mengindahkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.(isn)