SinarHarapan.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggaraan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bagi masyarakat di Kabupaten Blora dengan mengerahkan sekolah-sekolah transportasi sebagai bentuk dukungan bagi pengembangan SDM transportasi di Kabupaten Blora.
Plt. Kepala BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa DPM merupakan program pemerintah sebagai tindak lanjut dari visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Peserta DPM dari SMK Migas Cepu akan mengikuti tiga jenis diklat yaitu Basic Safety Training, Advance Fire Fighter, dan Diklat Keamanan. Selanjutnya kami juga merencanakan pada 6 Desember akan melaksanakan DPM untuk berlalu lintas, kemudian 9 Desember akan melaksanakan DPM untuk Basic Cargo dan Basic Airlines Ground Staff, dan kemudian pada 11 Desember akan mengadakan diklat untuk operator ekskavator dan forklift. Semua itu dalam rangka dukungan Kemenhub, khususnya yang mempunyai Tusi Pengembangan SDM dan penyiapan SDM Transportasi yaitu BPSDM Perhubungan,” ungkapnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (17/11/2023).
Capt. Wisnu berharap, melalui penyelanggaraan DPM pada sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, kompetensi SDM di bidang transportasi dan kualitas pelayanan publik pada sektor transportasi di Kabupaten Blora.
Lebih lanjut ia juga menyatakan BPSDMP siap mengadakan MoU di bidang pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat khususnya Blora dan sekitarnya. Serta BPSDMP juga siap apabila Pemerintah Kabupaten Blora menghendaki pembangunan sekolah transportasi terpadu untuk mendukung infrastruktur transportasi di wilayah Kabupaten Blora.
“BPSDMP siap mendukung pengembangan SDM khusunya di Kabupaten Blora dan sekitarnya. Untuk itu kami mengerahkan semua kepala sekolah politeknik matra darat, laut, udara dan kereta api untuk bersama dengan Bupati Blora mengadakan MoU di dalam pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat khususnya Blora dan sekitarnya, karena Blora cukup lengkap, punya bandara, kereta api, terminal, sementara nanti lautnya kita disupport oleh lasem rembang dan juwana pati. Prinsipnya kami siap support apabila Bupati menghendaki adanya kampus terpadu di sini, yang penting semua stakeholder dapat memanfaatkan fasilitas yang dibangun Kemenhub secara optimal,” Pungkasnya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penandatangan kesepakatan bersama antar Plt. Kepala BPSDM Perhubungan dengan Bupati Blora yang disaksikan oleh Komisi V DPR RI sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara sekolah transportasi matra darat, laut, udara, dan perkeretaapian (Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Politeknik Penerbangan Surabaya, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, dan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi).
Selain itu, AP I Banyuwangi juga melaksanakan demo dalam bentuk Joy Flight dalam rangka sertifikasi Satelite Base AP I Banyuwangi pada Bandara Ngloram. Kegiatan pada kesempatan ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Poltekbang Surabaya dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, tentang pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat tenaga kerja Kabupaten Blora di bidang penerbangan yaitu Diklat Air Conditioning System (ACS), Basic Air Cargo, dan Basic Airline Ground Staff. SHID/Elv/InfoPublik.id