SinarHarapan.id – Selama lebih dari tiga dekade, McDonald’s telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Bukan hanya sebagai tempat makan cepat saji, tetapi juga sebagai simbol dari inovasi, konsistensi, dan komitmen sosial.
Sejak tahun 2009, McDonald’s Indonesia berada dalam pengoperasian PT Rekso Nasional Food, anak perusahaan dari REKSO Group, sebuah perusahaan 100% milik swasta nasional.
Baca Juga: Inovator Plester, Hansaplast Pimpin Pasar Perawatan Luka Era Digital
“McDonald’s telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun untuk melayani dan menghadirkan kualitas makanan terdepan bagi keluarga Indonesia,” ungkap Caroline Kurniadjaja, Marketing Associate Director McDonald’s Indonesia kepada media seperti yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
“Kami terus berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar, terutama dalam mendorong perekonomian daerah melalui pemberdayaan komunitas local,” tambahnya.
Hingga tahun 2025, McDonald’s Indonesia terus memperluas jangkauannya dengan membuka restoran-restoran baru di berbagai wilayah.
Ini bukan hanya soal ekspansi bisnis, tapi juga soal menciptakan dampak sosial yang nyata, salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan komunitas di sekitar lokasi restoran.
Popularitas
Di balik kesuksesan ini, ada sejumlah nilai yang terus menjadi pegangan.
Caroline menjelaskan bahwa McDonald’s senantiasa menjaga mutu produk, kualitas halal, pelayanan yang memuaskan, hingga kebersihan dan keamanan produk pangan.
“Kami ingin menciptakan momen-momen menyenangkan penuh kelezatan dengan mudah untuk semua konsumen kami,” kata dia lagi.
Dalam lanskap industri yang semakin kompetitif, McDonald’s tetap unggul berkat konsistensi kualitas dan pelayanan.
“Yang paling membedakan brand kami dengan merek lain adalah kecintaan seluruh karyawan kami terhadap brand ini. Hal itu tercermin dari pelayanan sepenuh hati yang mereka berikan kepada konsumen,” ujar Caroline.
Popularitas McDonald’s di ranah digital juga menjadi bagian penting dari kesuksesan mereka. Di tengah arus konten yang masif di media sosial, McDonald’s mampu tetap relevan dan dekat dengan konsumennya.
“Popularitas memang penting, tapi engagement dengan konsumen secara digital lebih penting lagi, karena hal ini menciptakan ikatan emosional yang membuat mereka menjadi brand evangelist,” jelasnya.
Melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, X, hingga YouTube, McDonald’s menjadikan media sosial bukan hanya sebagai kanal komunikasi satu arah, tetapi sebagai ruang interaksi yang bermakna.
“Kami selalu mendengarkan suara konsumen, menciptakan konten yang relevan dengan tren, dan menjaga komunikasi tetap dua arah,” tegasnya.
Menjaga Reputasi
Caroline juga menyoroti pentingnya tim internal yang solid dalam menjaga reputasi digital.
Menurut dia, McDonald’s memastikan setiap anggota tim memahami tonality komunikasi brand, menjaga kualitas konten tetap relevan dan tanpa kesalahan.
Koordinasi dan pengaturan prioritas juga sangat penting agar semua berjalan efektif.
Namun, di atas semua itu, McDonald’s percaya bahwa yang paling menentukan adalah kepercayaan dari konsumen dan semangat dari tim internal.
“Kunci kesuksesan kami adalah loyalitas konsumen dan kecintaan karyawan kami terhadap brand McDonald’s. Tanpa itu semua, kami tidak akan bisa mencapai posisi seperti sekarang,” terangnya.
Dengan semua upaya yang dilakukan, McDonald’s Indonesia bukan hanya menjadi restoran cepat saji—mereka adalah bagian dari perjalanan hidup jutaan orang.
Menyajikan bukan sekadar makanan, tapi juga kehangatan, kebersamaan, dan kenangan yang terus tumbuh seiring waktu.