SinarHarapan.id – Indonesia membutuhkan 12 juta talenta digital pada 2030 (IMDI 2024). Namun, daya saing digital Indonesia berada di peringkat 43 dari 67 negara (IMD 2024).
UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative meluncurkan program Skill Our Future untuk memberdayakan pemuda melalui pelatihan digital gratis. Program ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pendidikan dan pekerjaan layak.
“Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi digital dunia,” ujar Nila Murti, UNDP Indonesia. “Dengan akses pelatihan berkualitas, generasi muda siap membawa perubahan positif dan menjaga daya saing global.”
Fabsya Farazzahra, Program Director Biji-biji Initiative, menambahkan, “Skill Our Future memberdayakan pemuda dengan keterampilan digital sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.”
Baca Juga: UNDP : 9 dari 10 Negara Alami Kemunduran Pembangunan Manusia
Pelatihan mencakup Microsoft Office, analisis data, manajemen proyek, kewirausahaan, dan keterampilan lain. Informasi lebih lanjut tersedia di www.skillourfuture.org.
Sub-program LEAD+ melatih kepemimpinan dan keterampilan interpersonal bagi 1.200 pemuda terpilih (18-24 tahun). Pendaftaran hingga 6 Februari 2025 melalui bit.ly/DaftarLEADPlus.
“Pengembangan keterampilan pemuda berdampak pada individu dan masyarakat luas. Talenta muda akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Fabsya.
Ikuti informasi terbaru di Instagram @mereka_idn dan @skillourfuture_id.
Biji-biji Initiative adalah organisasi sosial yang berkomitmen untuk menciptakan solusi berkelanjutan dan inovatif dalam memberdayakan komunitas. Berdiri sejak tahun 2013, kami percaya bahwa pendidikan, teknologi, dan kolaborasi adalah kunci untuk mendorong perubahan sosial dan lingkungan yang positif.
Melalui berbagai program dan inisiatif, seperti pelatihan keterampilan, pengelolaan limbah, dan konsultasi keberlanjutan, kami mendukung perusahaan, organisasi, dan individu dalam menerapkan praktik yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.