SinarHarapan.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (27/9/2022). Sementara itu, bursa Eropa loyo.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 125,82 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 29.134,99. Indeks S&P 500 melemah 7,75 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 3.647,29. Indeks komposit Nasdaq naik 26,58 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 10.829,50. Demikian laporan Reuters.
Indeks komposit Nasdaq berakhir positif setelah saham Tesla dan Nvidia masing-masing melonjak 2,5 persen dan 1,5 persen. Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks kebutuhan konsumen dan utilitas merosot 1,7 persen, sedangkan indeks sektor energi melonjak 1,2 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2022 naik 0,3 persen menjadi US$1.626 per ons. Indeks dolar AS turun 0,64 persen menjadi 113,37.
Sementara itu, Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham sektor perbankan dan utilitas.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 36,36 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 6.984,59. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 88,24 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 12.139,68.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 62,80 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 7.445,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 15,57 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.753,82.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,69 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,0837 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1201 euro per pound.