SinarHarapan.id-Smesco Indonesia menggelar Indonesia Digital MeetUp 2022 (IDM22). Sedikitnya sudah 2650 UMKM yang mendaftarkan diri pada kegiatan yang berlangsung 1 hingga 2 September Smesco Indonesia Convention and Exhibition Hall, Jakarta.
Event ini diharapkan menjadi titik kumpul dan berjejaring yang baik bagi pelaku UMKM digital.
Ralali termasuk salah satu peserta utamanya. Ralali merupakan marketplace B2B yang bisa menghubungkan pemasok produk dan pelaku bisnis melalui situs online maupun aplikasi mobile.
Selama dua hari pameran ini, Ralali mengoptimalkannya dengan mengedukasi calon mitra bisnisnya melalui empat program Ralali.
Lebih lanjut Gondang, menjelaskan kami tetap mengedepankan empat program layanan Ralali yang telah dikenalkan pada ulang tahun Ralali beberapa waktu lalu. Kami berupaya mengembangkan UMKM.
Yang pertama yakni bisnis solution, disini kami memberikan solusi yang sesuai, diinginkan secara bisnis masing-masing. Yang kedua yakni program Pavilion. Kami memberikan layanan untuk membantu client kami dalam mencari partner. Yang ketiga yakni Tender. Kami memudahkan client Kami agar mereka mudah mendapatkan barang, produk yang diinginkan. Dan yang terkahir, Penjualan Penjualan. Kami memudahkan distribusi barang bagi client Kami. Hingga kini Ralali telah memiliki hingga 600ribu jaringan, urai Gondang.
Selanjutnya Gondang juga mengungkapkan, bahwa hingga kini telah terjaring 10.000 calon mitra baru yang sedang kami seleksi. Penjaringan ini merupakan kalkulasi dari keikutsertaan Ralali dalam beberapa event secara langsung beberapa Bulan belakangan ini di 10 kota di tanah air.
Kami tetap memerlukan relationship secara langsung. Karenanya B2B secara offline lebih bermanfaat ketimbang secara online yang lebih berbentuk B2C, ujar Gondang lagi.
Namun perlu diperhatikan ya, lain kota lain karekteristiknya secara bisnis. Misal di kota Bandung mitra kami lebih banyak dari bidang FnB, sementara di kota Balikpapan lebih ke MRO, pungkas Gondang.
Ajang pameran ini menjadi showcase, networking dan peluang bisnis dengan lebih dari 60 exhibitor pelaku startup, tools, platform dan berbagai perusahaan yang mempunyai produk untuk menaikkelaskan dan mengembangkan usaha UKM secara digital. Mereka akan mendisplay masing- masing produk dan jasa pendukung industri digital kreatif.