Gaya Hidup

Film Sampai Titik Terakhirmu Kisah Nyata Albi dan Shella, Ketulusan Cinta Sampai Maut Memisahkan

×

Film Sampai Titik Terakhirmu Kisah Nyata Albi dan Shella, Ketulusan Cinta Sampai Maut Memisahkan

Sebarkan artikel ini

Film yang diangkat dari kisah nyata dua kreator konten yang sempat viral karena ketulusan cinta mereka, Albi dan Shella.

Konferensi pers setelah penayangan film Sampai Titik Terakhirmu yang di hadiri pemain, sutradara dan produser. di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025)

SinarHarapan.id – LYTO Pictures mempersembahkan sebuah drama romantis yang mengharukan berjudul “Sampai Titik Terakhirmu”, karya sutradara Dinna Jasanti. F.

Film Sampai Titik Terakhirmu diangkat dari kisah nyata dua konten Kreator yang sempat viral di TikTok karena ketulusan cinta mereka, Albi dan Shella.

Film ini diangkat ke layar lebar dan dihidupkan kembali lewat akting dari Arbani Yasiz sebagai Albi dan Mawar de Jong sebagai Shella.

Karakter Albi dalam film ini sebagai seorang yang berjuang mempertahankan cintanya untuk karakter Shella, seorang perempuan muda yang berjuang melawan kanker ovarium.

Memerankan karakter dalam film tersebut, Arbani mengaku ketika menjalani syuting dirinya belum menikah, namun merasa beruntung bisa belajar banyak dari karakter Albi, terutama soal bagaimana seorang laki-laki seharusnya mencintai dengan tulus.
“Alhamdulillah-nya jadi punya pelajaran baru dari kisahnya Albi dan Shella, aku jadi belajar, apalagi kita yang laki-laki kalau mencintai seseorang yang memang harus tulus, buat momen bersama suka-duka itu harus kita lakukan bareng-bareng,” jelasnya saat konferensi pers usai pemutaran film tersebut di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Mawar De Jongh dan Arbani Yasiz

Sementara itu, Mawar de Jongh membawakan karakter Shella dengan penuh kedalaman emosi. Sebagai gadis yang ceria dan kuat, Shella menghadapi hidup dengan senyum meski di baliknya tersimpan rasa sakit yang tak tertahankan.
Bagi Mawar, memerankan Shella bukan hanya peran, tetapi sebuah kehormatan untuk membawa kembali semangat dan ketulusan sosok yang kisahnya pernah menyentuh jutaan hati.
“Aku belajar kalau Shella enggak pernah kehilangan senyum, bahkan ketika dia tahu sakitnya makin berat,” ujarnya.

Untuk mendalami perannya sebagai pejuang kanker Ovarium, Mawar rela dengan tampil botak untuk hidupkan karakter Shella.

Proses ini tentu bukanlah hal yang mudah dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, hanya untuk membuat makeup efek botak di kepalanya.

“Waktu syuting kita kurang lebih 3 jam untuk proses makeup botaknya,” ucap Mawar de Jongh

Saat pertama kali melihat dirinya tanpa rambut, Mawar mengaku sempat merasa syok dan sedih. Ia mencoba membayangkan bagaimana perasaan para pejuang kanker yang harus kehilangan rambut mereka.

“Awalnya pas ngelihat aku botak pun jujur kayak aku ngerasa, ‘wah, gini ya rasanya kalau misalkan one day rambut aku tuh hilang dan aku nggak tahu ini bisa balik lagi atau enggak’. Dan itu rasanya sedih banget sebenarnya,” jelasnya.

Film Sampai Titik Terakhirmu bukan hanya adaptasi dari kisah viral, melainkan perayaan akan kehidupan itu sendiri, sebuah pengingat bahwa cinta sejati tidak pernah benar-benar berakhir, meski waktu memisahkan.

Film Sampai Titik Terakhirmu dibintangi oleh Mawar de Jongh, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, Dana Wardhana, TJ Ruth, Onadio Leonardo, hingga Vonny Felicia,

Sampai Titik Terakhirmu tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 13 November 2025.

Sinopsis
Kisah dimulai dari Albi Dwizky seorang perantau pendiam yang tidak berani bermimpi besar. Hidup Albi berubah ketika tanpa sengaja ia bertemu Shella

Dari pertemuan sederhana itu, tumbuhlah kisah cinta yang hangat, jujur, dan berakar dari kebersamaan serta perjuangan.

Namun,kebahagiaan mereka diuji ketika Shella didiagnosis menderita kanker ovarium. Di saat waktu terasa semakin singkat, Albi memilih untuk tetap bertahan di sisinya, menemani setiap detik perjuangan Shella melawan penyakitnya.

Kondisi Shella semakin memburuk dengan ditemukannya tumor di usus, yang membatasi mobilitasnya hingga harus menggunakan kursi roda,dan tak hanya itu tiap helai rambut Shella yang rontok dan harus di cukur botak,itu tidak membuat mundur justru semakin membuat Albi tetap setia menjaga Shella.

Di tengah perjuangan melawan penyakitnya Shella , Albi memutuskan untuk menikah dengan shella pada 14 Agustus 2024 dalam sebuah acara sederhana,Namun kebahagiaan mereka hanya berlangsung singkat dua Pekan setelah pernikahan ,Shella menembus Napas Terakhirnya pada 29 Agustus 2024.

Dengan kepergian Shella tidak membuat Albi pergi dari sisi Shella walaupun sudah berbeda alam, Albi selalu datang berziarah ke makam Shella sebagai tanda bukti setia dan cinta yang tulus hingga Sampai Titik Terakhir.