EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mempelajari penggunaan bahan sustainable pada booth kolaborasi Pijakbumi dan Le Minerale. Foto: Le Minerale

SinarHarapan.id – Sejak meluncurkan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional tahun 2021 yang lalu, Le Minerale terus menjalankan komitmennya dalam menggerakan usaha daur ulang, sebagai bagian dari usaha pengurangan timbulan sampah nasional.

Kali ini, Le Minerale menggandeng salah satu brand sepatu lokal dan ramah lingkungan, Pijakbumi, untuk memperkenalkan dan mengedukasi publik mengenai potensi transformasi sisa konsumsi botol PET menjadi barang baru yang fashionable tetapi tetap mengusung sustainable value. Kampanye edukasi ini dipamerkan di Brightspot Market 2023 yang kembali hadir di Plaza Senayan, Jakarta pada 28 September – 1 Oktober dan 6 – 8 Oktober 2023.

Kolaborasi antara Le Minerale dan Pijakbumi ini merupakan wujud keselarasan visi untuk merespon isu permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan kampanye #JadiBaruLagi yang diusung Le Minerale sebagai upaya edukasi bagi masyarakat, termasuk anak muda, untuk juga dapat berperan serta aktif dalam mengurangi sampah nasional, yaitu dimulai dari langkah kecil memilah sampah dari rumah, agar sampah plastik, khusunya PET dapat diolah secara kreatif dan menjadi barang baru lagi.

Tidak berhenti sampai disitu, Kampanye Le Minerale #JadiBaruLagi, juga bertujuan untuk memastikan bahwa perputaran ekonomi sirkular terus berjalan.
“Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Le Minerale sebagai produsen air minum dalam kemasan sadar penuh akan kewajibannya untuk mengelola setiap sampah yang dihasilkan. Kami sudah berupaya menjalani kewajiban tersebut dengan meningkatkan kemampuan fasilitas pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah untuk di-daur ulang atau recycling. Di saat yang sama, kami melihat kesempatan untuk mengolah plastik hasil daur ulang ini lebih lanjut menjadi barang baru dengan nilai fungsi dan jual yang tak kalah baik. Untuk itu, kami secara aktif menggandeng mitra yang tepat, seperti Pijakbumi, untuk menghasilkan karya-karya kreatif, fungsional, dan sekaligus ramah lingkungan sebagai bentuk usaha upcycling, yang tentunya menguatkan peran kami dalam siklus pengelolaan sampah secara keseluruhan guna berkontribusi pada ekonomi sirkular,” ujar Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale.

“Dari awal berdiri, Pijakbumi memang berfokus pada bagaimana kita dapat memproduksi sepatu dengan material ramah lingkungan. Tidak hanya itu, kami pun memiliki kampanye yaitu #SmallStepsMatter, dimana kami menyuarakan akan pentingnya membuat keputusan-keputusan kecil yang etis dan mementingkan lingkungan dalam setiap langkah kita. Dari semangat tersebut, kami terus berjalan hingga bertemu dengan mitra yang memiliki spirit yang sama, salah satunya Le Minerale.

Foto : Le Minerale

Kolaborasi kali ini hanya merupakan awal dari partnership yang akan kami lakukan di beberapa waktu yang akan mendatang, yang pastinya akan semakin menunjukkan bahwa penggunaan bahan-bahan daur ulang dan ramah lingkungan dalam fashion sehari-hari bisa menjadikan produk baru yang sama-sama fungsional dan estetik,” ujar Rowland Asfales selaku Founder dan CEO Pijakbumi.

Dalam kolaborasi kali ini, Pijakbumi x Le Minerale menghadirkan activation booth dengan beragam kegiatan menarik, seperti mengkreasikan sepatu dengan bahan-bahan daur ulang PET dan collaborative art ilustrasi Kevinswork dengan pengunjung Brightspot.

Setiap pengunjung dapat mampir ke booth tersebut dan mengikuti langsung workshop yang ada serta melihat langsung karya illustrator Kevinswork yang akan mempresentasikan karyanya untuk kolaborasi Le Minerale dan Pijakbumi.
Dalam waktu mendatang, Le Minerale bersama Pijakbumi berencana untuk meluncurkan produk sepatu terbuat dari bahan PET daur ulang (Recyled PET / R-PET) yang juga dilengkapi dengan ilustrasi menarik dari Kevinswork.

Sebelum dengan Pijakbumi, Le Minerale juga berkolaborasi sejumlah brand lokal guna mewujudkan praktik bisnis perusahaan yang lebih ramah lingkungan, seperti dengan Cosmonauts dan Aerostreet untuk menggunakan R-PET pada produk fashionnya sebagai bentuk sustainability action. “Kolaborasi dengan Pijakbumi ini merupakan kolaborasi ketiga kami dengan brand-brand yang memiliki passion tinggi untuk turut memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda, akan penerapan nilai-nilai sustainability dalam kehidupan sehari-hari.

Ke depannya, kolaborasi Le Minerale tentunya tidak hanya akan terbatas pada brand-brand fashion. Kami terbuka untuk bekerjasama dengan kategori lain. Seluruh usaha ini tak lain untuk menunjukkan dan memberikan edukasi pada masyarakat bahwa sampah plastik PET adalah sampah yang berharga dan memiliki nilai tinggi pada industri daur ulang. Dengan demikian, kami berharap masyarakat akan bijak dalam mengelola sampah plastik PET mereka,” ujar Irene.

Selain melalui brand collaborations, untuk mensukseskan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), Le Minerale juga bekerjasama telah dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan berbagai mitra lainnya yang berfokus pada pengumpulan dan pengelolaan sampah.

“Kami sangat senang untuk melaporkan bahwa berkat kerjasama yang terjalin dengan banyak pihak, selama tahun 2022, peningkatan atau growth collection yang berhasil didapatkan oleh GESN sebesar 101% dibandingkan dari tahun 2021. Sementara itu, hingga tahun 2023 ini, GESN berhasil meraih setidaknya 859 ton collection tiap bulannya. Kami menargetkan agar hasil collection atau pengumpulan terus meningkat setiap tahunnya untuk diolah lebih lanjut. Di saat yang sama, kami akan terus berupaya untuk mengajak lebih banyak brand dalam rangka kerjasama untuk menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkukan menggunakan hasil collection PET,” ujar Tania W. Ariningtyas, Sustainability Manager Le Minerale. (atp)