Mengelola uang THR alias Tunjangan Hari Raya selalu menjadi momen yang dinantikan setiap menjelang hari raya. Namun, sering kali uang ini habis begitu saja dalam waktu singkat karena kurangnya perencanaan yang matang.
Padahal, THR bisa memberikan manfaat jangka panjang apabila dikelola dengan baik, atau bahkan membantu memperbaiki kondisi keuangan kita. Nah, agar uang THR tidak langsung habis dalam hitungan hari, simak lima tips efektif berikut ini!
1. Prioritaskan Kebutuhan Utama
Saat uang THR sudah masuk ke rekening, rasanya pasti ingin langsung menggunakannya untuk berbelanja atau bersenang-senang. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda duduk sejenak dan membuat daftar kebutuhan utama.
Prioritas utama sebaiknya adalah kewajiban yang harus segera diselesaikan, seperti membayar zakat, cicilan hutang, atau kebutuhan pokok lainnya. Hal ini akan membantu Anda mengurangi beban finansial di bulan berikutnya.
Tanpa perencanaan yang baik, kita cenderung menghabiskan uang pada keinginan sesaat. Jadi, pastikan Anda menggunakan uang THR untuk hal yang benar-benar penting terlebih dahulu sebelum mengalokasikan keperluan lainnya.
2. Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi
Momen mendapatkan dan mengelola uang THR adalah kesempatan emas untuk memperkuat kondisi keuangan, salah satunya dengan menabung dan berinvestasi. Hal ini bisa menjadi awal kebiasaan finansial yang lebih baik.
Jika Anda belum memiliki dana darurat, gunakan kesempatan ini untuk memulainya. Idealnya, dana darurat ini bisa mencukupi kebutuhan hidup selama tiga hingga enam bulan ke depan.
Selain menabung, Anda juga bisa mulai berinvestasi. Pilihan investasi pun beragam, tergantung pada profil risiko dan tujuan keuanganmu. Misalnya, jika ingin investasi yang aman, kamu bisa memilih emas atau deposito.
3. Jangan Lupa Dana Sosial dan Berbagi
Hari raya bukan hanya tentang perayaan dan kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang berbagi pada sesama. Salah satu hal yang perlu diprioritaskan dari uang THR adalah dana untuk berbagi, baik dalam bentuk zakat, sedekah, atau bantuan lainnya kepada yang membutuhkan.
Berbagi juga bisa dilakukan dengan cara lain, seperti memberikan hadiah kepada keluarga, berbagi rezeki dengan kerabat, atau membantu tetangga yang sedang kesulitan.
Jangan khawatir kalau berbagi akan mengurangi harta, karena pada kenyataannya, semakin kita berbagi, semakin banyak keberkahan yang kita dapatkan. Jadi, pastikan untuk mengalokasikan sebagian THR untuk berbagi dengan niat yang tulus.
4. Alokasikan untuk Kebutuhan Masa Depan
THR bisa menjadi modal tambahan yang bagus apabila Anda memiliki rencana untuk membeli barang tertentu, liburan akhir tahun, atau bahkan mempersiapkan dana pendidikan anak.
Anda bisa mengambil inspirasi bagaimana family office mengelola keuangan dengan baik. Mereka tidak hanya memikirkan keuangan untuk satu momen saja, tetapi untuk jangka panjang, termasuk perencanaan pajak, investasi, hingga warisan.
5. Boleh Senang-Senang, Namun Tetap Terukur
THR memang diberikan sebagai bonus untuk menikmati momen spesial. Jadi, tidak ada salahnya kalau menggunakan sebagian dana tersebut untuk bersenang-senang. Namun, tetap pastikan bahwa jumlahnya masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu kondisi keuangan setelah Lebaran.
Apabila Anda ingin berbelanja, tetapkan anggaran khusus. Misalnya, alokasikan 20–30% dari THR untuk membeli barang yang diinginkan atau untuk hiburan. Hal ini akan membantu Anda menikmati hasil kerja keras tanpa harus khawatir uang habis tanpa sisa.
—
Mengelola uang THR dengan bijak bukan berarti membatasi diri untuk bersenang-senang, tetapi lebih kepada bagaimana memanfaatkannya secara optimal agar tidak langsung habis begitu saja.
Menyusun prioritas, menyisihkan untuk tabungan dan investasi, berbagi kepada sesama, serta mempersiapkan kebutuhan masa depan akan membantu Anda menikmati manfaat THR dalam jangka panjang.
Jadi, sebelum uang THR menguap tanpa jejak, yuk mulai kelola uang THR dengan lebih bijak!