Kesra

PT Pegadaian Kanwil VIII, Rayakan Ulang Tahun ke 123 Adakan Khitan Massal

×

PT Pegadaian Kanwil VIII, Rayakan Ulang Tahun ke 123 Adakan Khitan Massal

Sebarkan artikel ini
Arief Rinardi Sunardi Kepala Kanwil VIII Pegadaian Jakarta, Gendong salah satu anak yang akan di sunat di acara Khitan Massal. Foto: Rudolf Adji

SinarHarapan.id- Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 menyelenggarakan khitan massal dalam rangka menyambut ulang tahun PT Pegadaian Persero yang ke 123.

Arief Rinardi Sunardi selaku
Kepala pemimpin Wilayah Kanwil VIII Pegadaian mengatakan
“Hari ini kita ada acara khitanan massal, hal ini rangkaian dari kegiatan PT Pegadaian Persero, yang bertepatan dengan ulang tahun Pegadaian yg ke 123.” Ungkapnya saat di wawancarai di kantor Pegadaian Pegadaian, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2024).

“Ini sekaligus memperingati hari tahun baru Islam 1 Muharram Hijriyah, Insyaallah ini bertepatan dengan rangkaian acara, tadi tahun baru 1446 H pas tanggal hari ini 1 Muharram, pemiluhan tanggal ini sengaja kami lakukan biar ada namanya menyambut tahun baru. ” Tambah Arief Rinardi Sunardi.

Kepala Pimpinan Pegadaian Kanwil VIII, Arief Rinardi Sunardi (3 dari kanan) bersama para pegawai.

Acara khitan massal tersebut di ikuti 123 anak yang sebelumnya mendaftar via online dan ada 130 pendaftar tapi hanya di pilih 123 anak saja sebagai simbolisasi 123 tahun ulang tahun Pegadaian.

Alasan Pegadaian mengadakan khitanan massal di ungkapkan oleh Arief Rinardi Sunardi, yaitu;
“Secara agama terutama Islam, bahwa khitan itu wajib bagi anak laki-laki untuk memperkuat syarat-syarat ibadahnya, dari sisi medis baik juga untuk kesehatan karena akan bisa menghilangkan penyakit, Jadi itulah yang kenapa kita memberikan ini kepada masyarakat.”

Dalam khitan massal tersebut Pegadaian tidak berhenti saja setelah selesai tetapi di pantau perkembangan anak dan memberikan solusi serta obat agar segera pulih dan sehat lagi melakui grup WA agar lebih efisien.

Untuk diketahui dalam khitan massal tersebut memakai metode sunat paling modern yaitu techno sealer, dimana techno sealer memilki perbedaan dengan metode konvensional, terutama pada proses penyembuhan pasca-sunat. Proses penyembuhannya jauh lebih cepat karena tidak menggunakan jahitan sama sekali, berbeda dengan metode konvensional pada umumnya yang menggunakan jahitan.

Seorang ayah mencoba menghibur dan berikan support ke anaknya yang sedang di sunat. Foto; Rudolf Adji

Acara khitan mass tersebut dilakukan di 12 kantor wilayah seluruh Indonesia, mulai dari ujung, Medan, Pekanbaru, Palembang Jakarta, sampai Manado.

“Jadi kita serentak tetapi tidak sama, di bulan Juli ini, tujuannya apa, tujuannya adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dalam bentuk CSR, kita mengadakan sunat massal atau khitan massal.” Pungkas Arief Rinardi Sunardi. (atp)