Internasional

Rektor IPB Sambut Ajakan Dubes RI Korsel

×

Rektor IPB Sambut Ajakan Dubes RI Korsel

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Potensi hubungan Korea Selatan dan Indonesia sangat besar dan luas. Tak hanya di bidang ekonomi, bidang pendidikan dan teknologi pun masih membuka peluang untuk diperkuat. Karenanya, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, mengajak Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Arif Satria untuk membentuk Global Talent Pool.

Setelah penandatanganan MoU dan MoA IPB-Seoul National University (SNU), Rektor IPB didampingi Direktur Keuangan dan Umum LPDP, Emmanuel Agust Hartono, berkunjung ke KBRI Seoul.

Bersama Dubes Gandi Sulistiyanto dan Atdikbud Gogot Suharwoto, Prof. Arif Satria mendiskusikan lebih lanjut langkah terobosan jangka pendek yang perlu dilakukan dalam memperkuat kerjasama bidang pendidikan tinggi mengingat potensi hubungan kedua negara yang sangat besar untuk terus diperluas.

Tahun 2023, Republik Indonesia dan Republik Korea memperingati 50 tahun hubungan diplomatik.

Sesuai usulan Dubes, salah satu program terobosan yang dapat dilakukan segera adalah membangun Global Talent Pool Management Program Indonesia-Korea.

https://www.instagram.com/p/CstaEAlP7xO/?hl=en

IPB University diminta untuk mempersiapkan program tersebut untuk bidang finance, agribusiness dan smart farming. Para mahasiswa tingkat akhir IPB akan direkrut dengan kriteria tertentu untuk melakukan co-op placement/internship di perusahaan internasional Korea yang banyak berinvestasi di kawasan ASEAN.

Melalui program yang terintegrasi dengan MBKM, lulusan IPB diharapkan lebih siap untuk masuk ke pasar global (highly employable). Mereka juga diharapkan semakin terampil untuk berwirausaha (highly entrepreneurial) setelah mengikuti program di Korea.

Korea Selatan saat ini leading secara global di dua bidang penting ke depan yaitu teknologi digital (digital deal) serta teknologi hijau (green deal).

Melalui platform kerjasama IPB-SNU, Dubes RI di Korea juga berharap melanjutkan diskusi pembentukan konsorsium riset baru dengan melibatkan perguruan tinggi lainnya di Indonesia mengingat SNU merupakan power house IPTEK dengan mutu pendidikan dan riset yang sangat unggul secara global.