Network

Tim Hukum Merah Putih Sesalkan Sikap Diam Ahok Saat Jabat Komut Pertamina dan Teriak-teriak Sekarang Seolah Pahlawan Kesiangan

×

Tim Hukum Merah Putih Sesalkan Sikap Diam Ahok Saat Jabat Komut Pertamina dan Teriak-teriak Sekarang Seolah Pahlawan Kesiangan

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap eks Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada Kamis (13/3/2025). Ahok diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023.

“Kita salut dan bangga dan tidak salah pilih Presiden, di era Pemerintahan Pak Prabowo semua diungkap dan dibongkar segala bentuk penyelewengan ( Korupsi ). Padahal kita semua paham di BUMN selama ini seolah sudah tahu sama tahu,” kata Koordinator Team Hukum Merah Putih, C Suhadi, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Ahok itu, imbuhnya Komisaris Utama Pertamina yang tugas utamanya mengawasi tata kelola Pertamina. Jadi pasti tahu apa-apa yang terjadi di Pertamina, mau baik ataupun penyelewengan.

Karena menurut uu pt no. 40 tahun 2007 tugas komisaris
mengawasi seluruh kegiatan perusahaan. Termasuk didalamnya dapat memberhentikan sementara direksi ( pasal 106 uu pt ).
Jadi dengan begitu Komut sebagai dewan komisaris mempunyai kewenangan yang sangat strategis dalam rangka membenahi Pertamina.

“Jadi Dia (Ahok) harusnya mengetahui apapun yang ada di dalam Pertamina, kalau ada penyimpangan laporkan ke Direksi, ke media atau aparat penegak hukum. Ini kok diam saja, baru sekarang teriak-teriak seperti engga berdosa,” sesal Suhadi.

Ia sangat sesalkan, seolah Ahok mencari panggung, seperti menampar air di dulang yang kena muka dia sendiri. Kalau tidak suka dengan korupsi yang ada di Pertamina, keluar dong dari Pertamina, jangan sampai 5 tahun anteng saja di sana menikmati fasilitas Milyaran rupiah.

“Kalau tau jangan diam, kalau diam berarti dia bagian dari penyelewengan tersebut. Sekarang teriak-teriak seolah dia yang paling bersih di Pertamina, minta maaf dong ke rakyat Indonesia karena telah ada penyelewengan di era dia jadi Komut, bukan malah cari pembenaran,” tegas Suhadi. ***