SinarHarapan.id – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan, membeli produk lokal adalah bentuk kebanggaan pada budaya Indonesia. Produk lokal mencerminkan kreativitas dan kerja keras khas bangsa.
Demikian pernyataan Wamendag RI dalam konferensi pers “Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024” di Auditorium Kementerian Perdagangan pada 16 Desember. Hadir pula Plt. Sekretaris Ditjen PDN Krisna Ariza dan Direktur Bina Usaha Perdagangan Septo Soepriyatno.
“Memilih produk lokal berarti merayakan keunikan Indonesia dan menghormati upaya pelaku usaha,” jelas Wamendag Roro. Menurutnya, pilihan ini juga memperkuat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan.
Wamendag Roro mengungkapkan, Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi. Tahun 2024 yang penuh tantangan membuktikan resiliensi bangsa melalui kerja sama pemerintah dan masyarakat. “Kementerian Perdagangan akan terus mendukung kebijakan pro-ritel untuk iklim usaha kondusif,” tegasnya.
Program BINA Diskon bertujuan meningkatkan daya beli, mendukung UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Harapannya, lebih banyak UMKM terlibat, serta produk unggulan lokal dipromosikan untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Baca Juga: BINA Diskon 2024: Dorong Belanja, Pacu Ekonomi
“Ini saat tepat bagi merek lokal bersaing dengan internasional,” tambah Wamendag Roro. Harapannya, program ini dapat meningkatkan daya saing dan menggerakkan industri domestik.
Gandeng Hippindo
Sementara itu, Kementerian juga menggandeng Hippindo untuk memperluas eksposur produk lokal di pasar global. “Rantai pasokan global Hippindo penting memperkenalkan produk Indonesia secara luas,” kata Wamendag Roro.
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan program ini untuk mendukung pelaku usaha lokal. “Berbelanja produk lokal berarti mendapatkan barang berkualitas sekaligus membantu ekonomi nasional,” ujarnya.
Hadir pula Ketua Pelaksana BINA Diskon Fetty Kwartati, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, dan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta PPKUKM DKI Jakarta.
Fetty menyampaikan, program BINA Diskon berlangsung 20–29 Desember di seluruh Indonesia, melibatkan 380 perusahaan, 80 ribu gerai, 800 merek, dan 396 pusat belanja. Promo meliputi diskon hingga 70% dan beli satu gratis satu. Selain itu, Pasar Malam BINA di Jalan Wahid Hasyim pada 20–22 Desember akan menampilkan UMKM, makanan, dan seni pertunjukan.
Semoga program ini dapat menjadi momentum penting mempercepat kemajuan ekonomi dan memperkuat dukungan masyarakat terhadap produk lokal.
