Nasional

Mendag Lepas Ekspor Perdana Kratom Senilai USD1 Juta

×

Mendag Lepas Ekspor Perdana Kratom Senilai USD1 Juta

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor perdana kratom CV Cahaya dari Pontianak senilai USD 1,05 juta.

Pelepasan ekspor 351 ton kratom, setara 13 kontainer, berlangsung di PT Oneject Indonesia, Cikarang Pusat, pada 28 Februari.

Ekspor ini menandai ekspor pertama kratom setelah berlangsung tata niaga ekspor pada akhir 2024.

Menteri Perdagangan mengapresiasi ekspor perdana kratom yang bisa menjadi produk kesehatan dan herbal.

“Saya mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam mewujudkan aturan ekspor kratom yang memberi manfaat bagi petani dan eksportir,” kata Mendag.

PT Oneject Indonesia, sebagai perusahaan alat kesehatan, menyediakan jasa sterilisasi kratom untuk ekspor.

Kratom, tanaman asli Kalimantan, memiliki kualitas terbaik dan telah menjadi komoditas ekspor  untuk hilirisasi.

Tata niaga ekspor kratom sesuai Permendag Nomor 20 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 21 Tahun 2024.

Kratom harus berbentuk potongan, dihancurkan, atau bubuk dengan ukuran maksimal 600 mikron untuk menjaga kualitas.

Menteri Perdagangan menyebutkan bahwa upaya ini bertujuan memberikan nilai tambah pada ekspor kratom Indonesia.

Kemendag menunjuk PT SUCOFINDO sebagai surveyor verifikasi teknis ekspor kratom dengan laboratorium uji.

Mendag berharap ekspor perdana kratom ini akan memperluas pasar ekspor Indonesia dan mendongkrak ekonomi.

Pelepasan ekspor oleh Sekjen Kemendag, Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, dan berbagai pejabat terkait.

Jobi Triananda, Direktur Utama PT SUCOFINDO, menegaskan komitmen SUCOFINDO dalam memastikan kualitas kratom.

SUCOFINDO sebagai lembaga independen berkomitmen melakukan pengujian ketat sesuai standar kualitas yang berlaku.

Agus Widhiyanto dari Kompar menyoroti pentingnya tata niaga ekspor untuk menjaga kualitas dan menghindari penolakan produk.

Regulasi ekspor kratom ini memberikan perlindungan bagi eksportir dari risiko kerugian akibat penolakan pembeli di luar negeri.

Jahja Tear Tjahjana dari PT Oneject Indonesia menekankan pentingnya proses sterilisasi untuk menjaga kualitas kratom bebas patogen.

Metode iradiasi electron beam (e-beam) untuk memastikan kratom tetap aman dan bebas patogen selama ekspor.