Network

Operasi Laser JEC ReLEx SMILE PRO, Bikin Bebas Kamacata Seketika

×

Operasi Laser JEC ReLEx SMILE PRO, Bikin Bebas Kamacata Seketika

Sebarkan artikel ini
JEC Eye Hospitals & Clinics meluncurkan layanan ReLEx SMILE PRO berupa teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus (dan silinder) yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik.(Sumber : JEC)

SinarHarapan.id-JEC Eye Hospitals & Clinics menambah lini layanan terbarunya sekaligus melengkapi operasi laser yang telah ada.

JEC Eye Hospitals & Clinics meluncurkan layanan ReLEx SMILE PRO berupa teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus (dan silinder) yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik.

JEC menjadi institusi kesehatan mata pertama di Indonesia, yang memiliki teknologi bedah laser tercanggih ini.

Jumlah penderitanya mencapai 88,4 juta orang. Mata minus menjadi salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat. Studi menyebut, sekitar 40% dari populasi dunia (3,3 miliar orang) akan menderita miopia pada 2030 mendatang. Bahkan, akan mencapai lebih dari setengah populasi dunia (4,9 miliar orang) pada 2050.

Salah satu langkah menangani mata minus adalah prosedur bedah menggunakan laser yang bertujuan memperbaiki fungsi penglihatan sehingga tidak memerlukan kacatama atau lensa kontak. Waktu tindakan dan pemulihan yang cenderung lebih singkat menjadi keunggulan layanan ini.

Meski demikian, kekhawatiran terhadap tindakan laser masih kerap muncul di tengah masyarakat; antara lain, adanya efek samping dan ketakutan terhadap risiko cedera operasi.

(Sumber : JEC Kedoya)

“Dengan bangga kami mengumumkan ketersediaan layanan terbaru JEC: ReLEx SMILE PRO, yakni teknologi laser terbaru untuk mengoreksi mata minus dan silinder dengan proses yang jauh lebih cepat, canggih karena menggunakan prosedur robotik, dan lebih nyaman,” papar DR. Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), Presiden Direktur PT NSD / JEC Eye Hospital & Clinics.(3/12/2022)

Menanggapi peluncuran ReLEx SMILE PRO dari JEC, Mr. Ven Raman, Managing Director ZEISS Southeast Asia. menyampaikan, “JEC Eye Hospitals & Clinics telah menjadi mitra jangka panjang ZEISS sejak hampir empat dekade lalu. Kami melihat, JEC sebagai eye care leader di Indonesia, terus secara konsisten menjadi pionir dalam ranah kesehatan mata di Indonesia. Keterbukaan dan keberanian JEC untuk mengimplementasikan teknologi termutakhir menjadi salah satu kualitas yang menjaga keberlangsungan kolaborasi bersama ZEISS. Kini, yang terbaru, JEC mengimplementasikan inovasi terbaru kami, VISUMAX 800 untuk menghadirkan layanan ReLEx SMILE PRO bagi masyarakat Indonesia.”

ReLEX SMILE PRO dengan VISUMAX 800 dari ZEISS merupakan layanan dengan teknologi tercanggih lantaran tiga keunggulannya. Pertama, performa lebih cepat; ReLEx SMILE PRO menggunakan laser femtosecond generasi terbaru sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat.

Kedua, sistem asisten robot yang cerdas (meminimalisir kesalahan manusia) untuk hasil yang semakin presisi. Ketiga, lebih nyaman;  pasien lebih merasa tidak cemas karena suara laser seperti tidak terdengar, dan tidak menyebabkan klaustrofobia.

“ReLEx SMILE PRO hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2 sampai 3 milimeter untuk tindakan laser tanpa flap, dengan durasi tindakan kurang dari 10 detik. Setelah tindakan pun pasien akan mendapatkan pemulihan pascaoperasi yang mudah; termasuk dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan kembali produktif pada keesokan harinya,” jelas DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), Direktur Utama JEC @ Kedoya, sekaligus Ketua Layanan Bedah Katarak dan Refraktif JEC Eye Hospitals & Clinics.

Layanan perdana ReLEX SMILE PRO terbaru oleh JEC Eye Hospitals & Clinics telah beroperasi di Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya sejak Desember 2022, dan akan segera tersedia di cabang-cabang lainnya.

Setiyo Budi menambahkan, ada sedikit efek setelah operasi, misal mta mudah berair. Disarankan menggunakan kacamata apasaja until melindungi mata pasca operasi.

Disinggung mengenai biayanya, Setiyo Budi menambahkan, tidak terlalu jauh dengan biaya operasi lasik sebelumnya, sekitar Rp. 33 Juta. Dia meyakini akan banyak pasien memilih layanan terbaru ini karena tiga alasan utama tadi.

Hadirnya layanan ReLEx SMILE PRO ini jelas akan menambah Dan melengkapi layanan operasi mata yang telah dimiliki JEC sebelumnya, pungkas Johan A Hutauruk.