Kesra

Dompet Dhuafa Bersama Mr Jarwo Luncurkan Lagu, Muliakan Anak Yatim

×

Dompet Dhuafa Bersama Mr Jarwo Luncurkan Lagu, Muliakan Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-KolaborAksi Mr Jarwo bersama Dompet Dhuafa memberikan nuansa baru dalam mendorong masyarakat untuk bersama-sama membantu dan berbagi sesama.

Mr Jarwo lama berkancah di dunia musik, seiring berjalannya waktu, gitaris Naif ini, meluncurkan lagu Titipan Sahabat.

Diambil dari kisah nyata tentang ekspresi kepedulian terhadap kemanusiaan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia begitu beragam. Sebagai bentuk kepedulian atas situasi dan kondisi yang dialami saudara- saudara kita yang kurang beruntung saat ini.

Salah satunya melalui program muliakan yatim, yang merupakan program yang mengajak anak-anak yatim dhuafa untuk ikut merasakan kebahagiaan meski di tengah keterbatasan.

Pada mulanya, Mr Jarwo sempat turun langsung bersama Dompet Dhuafa untuk menyalurkan daging kurban dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) 2022.

Dari perjalanan tersebut Mr Jarwo melihat langsung dan mendapatkan inspirasi untuk menulis lagu dengan tema berbagi kebaikan. Pada momentum bulan Muharam tahun ini Mr Jarwo ingin mengajak berbagi dan memuliakan anak-anak yatim melalui lagu yang dibuat tidak lebih dari 2 (dua) hari ini.

“Awalnya kita diajak oleh Dompet Dhuafa untuk ikut langsung ke salah satu lokasi pendistribusian Tebar Hewan Kurban di Indonesia Timur, saat itu sudah ada niatan untuk membuat lagu untuk disana namun belum terealisasi. Akan tetapi ada sisi positifnya juga, setelah berangkat bersama kita ikut merasakan langsung atmosfirnya, melihat langsung apa yang dilakukan Dompet Dhuafa kepada masyarakat sekitar. Dari situ lah berkahnya kita mendapatkan inspirasi untuk menulis lagu ini. Pada akhirnya tema lagu ini dikembangkan tidak hanya momentum kurban tetapi juga tentang berbagi apa saja. Karena kita musisi kita ingin berbagi melalui karya lagu ini contohnya,” jelas Mr Jarwo di Philanthropy Building Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Jumat. (26/08/2022).

Dompet Dhuafa sangat menyambut baik lahirnya KolaborAksi bersama Mr Jarwo dalam mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam melebarkan sayap-sayap kebaikan.

Pada dasarnya, Dompet Dhuafa berharap lahirnya tangan-tangan kebaikan untuk memperluas manfaat dari setiap program yang dilakukan salah satunya pada program yatim ini.

“Bicara tentang yatim kita tidak hanya memanfaatkan momentum Muharram saja sebenarnya, karena saudara kita adik-adik yatim piatu ini membutuhkan perhatian dan harus kita muliakan sepanjang tahun, maka dari itu kita membutuhkan banyak energi. Tangan kita ini tidak cukup mampu untuk merangkul banyak orang, kita butuh tangan-tangan orang lain untuk mewujudkan itu. Alhamdulillah Mr Jarwo ini mau ikut bersama kita, menambah energi kita agar program-program kita untuk adik-adik yatim ini bisa terus sustainable tidak hanya di bulan Muharram saja,” tutur Prima Hadi Putra selaku Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa.

Sebelum momentum ini, Dompet Dhuafa sejak awal berdirinya sudah membentuk berbagai pola sedemikian rupa untuk bisa memberikan pendampingan kepada adik-adik yatim piatu dari berbagai aspek. Hal ini merupakan bentuk penguatan kepada mereka agar mampu mandiri dan bangkit dari keterpurukan.

“Dompet Dhuafa jauh sebelum hari ini sudah melakukan pola-pola program pemberdayaan khususnya kepada adik-adik yatim. Untuk charity juga tidak hanya di bulan Muharram saja kita mengajak untuk berbagi kepada adik-adik yatim bahkan sepanjang tahun. Tahun lalu saja ada kurang lebih 5000 panti asuhan di Jabodetabek yang kita bantu salah satunya dengan program Food For Dhuafa terlebih di masa pandemi. Tidak selesai sampai di situ saja, kita juga melakukan pengembangan-pengembangan. Lebih dari 1000 orang yang kita maintenance day to day di program yatim ini, Kita memyasar 3 (tiga) hal pokok yaitu pendidikan, kesehatan, dan perekonomian keluarganya. Ini lah yang dilakukan Dompet Dhuafa sebagai model untuk mendampingi adik-adik yatim,” papar General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa, Juperta Panji.

Program ini telah membantu hingga 3500 anak yatim di 28 Provinsi, dengan total jumlah bantuan hingga Rp. 2,8Milyar, pungkas Prima.