SinarHarapan.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung keikutsertaan fesyen Muslim Indonesia dalam gelaran London Fashion Week 2022. Dukungan tersebut diharapkan mampu membuka peluang fesyen Muslim Indonesia agar semakin mendunia.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan dukungan tersebut dalam konferensi pers keikutsertaan Klamby dalam ajang resmi peragaan busana di London Fashion Week 2022.
Turut hadir Founder & Creative Director Klamby Nadine Gaus, Wardah Group Head Findi Novia Lusintasari, Kepala Editor Harper’s Bazaar Indonesia Ria Lirungan, serta Direktur Hubungan Masyarakat Tokopedia Nuraini Razak
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada Klamby. Suatu hal yang membanggakan bagi Indonesia, Klamby menjadi merek fesyen Indonesia pertama yang berhasil tampil di ajang bergengsi London Fashion Week 2022, salah satu dari ‘The Big Four’ Fashion Weeks dunia,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menyebut, Indonesia mempunyai kearifan lokal yang beragam dengan potensi pasar fesyen Muslim yang sangat besar.
Populasi Muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Pada 2060, jumlah Muslim diprediksi meningkat menjadi 30 persen populasi global.
Untuk mendukung fesyen Muslim, Pemerintah Indonesia telah membuka kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tengah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain busana, juga perhiasan, baik terbuat dari emas maupun perak.
“Indonesia memiliki kekayaan keberagaman budaya sehingga memperbesar peluang ekspor fesyen Muslim. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama semua pihak agar Indonesia dapat menjadi kiblat fesyen muslim di dunia,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Adapun Nadine mengungkapkan bahwa keberhasilan Klamby merupakan bagian dari kesuksesan besar bagi industri fesyen Indonesia. Pihaknya berterima kasih atas dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sehingga dapat berpartisipasi dalam ajang peragaan busana internasional di London Fashion Week 2022.
(Sumber: Kemendag)