SinarHarapan.id-Yayasan WWF Indonesia bersama Epson Indonesia dan Campaign.com, sebuah startup pengembang platform aksi sosial Campaign #ForChange, meluncurkan rangkaian kampanye #BeABlueTraveler pada awal Juli lalu.
Kampanye ini akan berlangsung selama satu bulan.
Ini merupakan upaya membangun kesadaran masyarakat akan wisata bahari berkelanjutan.
Yang menarik adalah, dengan mengikuti dua jenis tantangan, Anda dapat memenangkan paket ecotrip ke Alor untuk merasakan menjadi bagian dari aktivis wisata bahari bersama Yayasan WWF Indonesia.
Kampanye #BeABlueTraveler mengajak publik untuk mengikuti tantangan menyenangkan dan menarik di aplikasi Campaign.com sebagai bentuk dukungan.
Tantangannya cukup mudah, yaitu mengunggah foto dan membagikan cerita seputar wisata bahari yang bertanggung jawab.
Untuk setiap tantangan yang selesai, Epson akan mengonversikannya menjadi donasi Rp100.000 yang akan disalurkan bagi pelatihan rehabilitasi karang dengan metode rock pile oleh Kelompok Sadar Wisata di Desa Marisa, Pulau Kangge, Alor, Nusa Tenggara Timur.
Jika ingin memenangkan ecotrip ke Alor selama empat hari tiga malam, maka selain menyelesaikan aksi tantangan di aplikasi Campaign.com, peserta juga harus mengikuti kompetisi Instagram Reels yang berisi pesan atau tips menjadi wisatawan bahari yang bertanggung jawab.
Kompetisi ini terbuka untuk umum, bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP. Kriteria penilaiannya berupa kreativitas konten, kesesuaian tema, dan kualitas karya.
Periode kompetisi akan berakhir pada 1 Agustus 2022. Keterangan lebih lanjut mengenai kompetisi ini kunjungi Instagram Campaign.com (@campaign_id) dan WWF-Indonesia (@wwf_id).
Blue Traveler adalah salah satu program Signing Blue yang diinisiasi oleh Yayasan WWF Indonesia sebagai wadah untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab dengan mewujudkan pariwisata bahari yang berkelanjutan di Indonesia.
Nantinya, para Blue Traveler akan menjadi champion untuk dapat bersuara tentang aksi yang telah mereka lakukan sebagai wisatawan yang ramah lingkungan.
“Sangat penting untuk mengedukasi para wisatawan untuk mereka lebih bertanggung jawab dalam berwisata. Melalui kampanye #BeABlueTraveler, Yayasan WWF Indonesia mengajak partisipasi aktif publik khususnya generasi muda dalam mendukung wisata bahari yang berkelanjutan. Menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mencegah kerusakan akibat dampak dari berkembangnya wisata bahari adalah tugas kita bersama,” papar Dr. Imam Musthofa selaku Kepala Program Kelautan dan Perikanan di Yayasan WWF Indonesia.
Saat ini, 28 orang terverifikasi menjadi Blue Traveler dan telah menunjukkan komitmen awal mereka untuk menjadi wisatawan yang ramah lingkungan melalui berbagai aksi yang dilakukan secara periodik dengan harapan dapat menjadi tren dan gaya hidup untuk terus menerapkan praktik terbaik sebagai wisatawan yang bertanggung jawab.