SinarHarapan.id-Pengelolaan air bersih bagi keluarga dan lingkungan sekitar menjadi penting untuk terus digiatkan.
Kepedulian terhadap pemanfaatan air bersih berdayaguna jadi tugas pelbagai pihak.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan Webinar dengan tema “Ibu Mekaar Berdaya Wujudkan Perubahan”.
PNM berupaya melibatkan sekaligus menggerakan peran nasabahnya terhadap lingkungan dan air bersih sekaligus bertujuan mendorong dan meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya air bersih untuk kesehatan lingkungan dan keluarga yang lebih baik.
Kegiatan yang dihadiri oleh 5.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari seluruh Indonesia pada hari ini merupakan komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah PNM untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan Ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini Ikke Nurjanah selaku Duta Sanitasi merupakan Tamu sekaligus Narasumber yang menyampaikan materi Webinar yaitu pentingnya air bersih dalam mengelola kesehatan lingkungan, sehingga keluarga bisa meningkatkan perilaku dan hidup yang sehat.
Kemudian, pemateri yang merupakan WASH Expert (Water Sanitation Hygiene) Fifi Lutfiyah, dan Pracihno Kurniawan juga hadir serta menyampaikan beberapa materi dan tips mengenai air bersih dan lingkungan sehat.
Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Selanjutnya, peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar.
Melalui webinar ini juga PNM berupaya meningkatkan kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.
Selain itu Webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.
Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri.
Sedangkan modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.
Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.(isn)