Ekonomi

IHSG Turun di Tengah Perdagangan, Saham BBRI dan BUMI Aktif

×

IHSG Turun di Tengah Perdagangan, Saham BBRI dan BUMI Aktif

Sebarkan artikel ini

Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 11,01 poin atau -0,14%, kini berada di level 7.777,96.

Foto: Ilustrasi.

SinarHarapan.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan pada perdagangan Rabu siang, 23 Oktober 2024.

Meski IHSG melemah, tiga saham aktif diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN).

Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 11,01 poin atau -0,14%, kini berada di level 7.777,96.

Baca Juga: Harga Saham MLPT Melonjak, Manajemen Beri Klarifikasi

Tren negatif mendominasi pergerakan saham siang ini, dengan 317 saham melemah, 235 saham menguat, dan 228 saham stagnan.

Beberapa sektor mengalami penurunan, seperti properti turun 0,88%, bahan baku turun 0,37%, dan infrastruktur turun 0,34%.

Selain itu, sektor teknologi turun 0,25%, kesehatan turun 0,14%, dan sektor siklikal turun 0,09%.

Namun, sektor industri menguat 0,77%, sektor non-siklikal naik 0,78%, dan sektor energi naik 0,33%.

Sektor transportasi juga naik 0,53%, dan sektor keuangan mengalami kenaikan tipis sebesar 0,13%.

Pada perdagangan pagi, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.805,91, sebelum turun ke titik terendah 7.765,77.

Nilai transaksi IHSG hingga siang hari mencapai Rp9,29 triliun dengan volume 23,05 miliar lembar saham dan frekuensi 856.490 kali.

Dari segi turnover, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin dengan transaksi senilai Rp705,73 miliar.

Gedung Bank BRI. (Foto: Ilustrasi)

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyusul dengan nilai transaksi Rp509,36 miliar, sementara PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat Rp362,13 miliar.

Tiga saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) adalah PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) yang naik 19,44% ke Rp86.

Selanjutnya, PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) naik 19,05% ke Rp350, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 17,19% ke Rp300.

Sedangkan, saham yang masuk kategori top losers antara lain PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) yang turun 25% ke Rp3.

Disusul oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang turun 7,54% ke Rp368, serta PT Remala Abadi Tbk (DATA) turun 7,14% ke Rp650.