Ekonomi

IHSG Lemah, Emiten Batubara, Ritel, dan Infrastruktur Bersinar

×

IHSG Lemah, Emiten Batubara, Ritel, dan Infrastruktur Bersinar

Sebarkan artikel ini

Pekan lalu, IHSG melemah 81 poin atau turun 1,13%, menutup perdagangan di level 7.114. Investor asing mencatatkan outflow sebesar Rp3,9 triliun, mencerminkan kewaspadaan terhadap sentimen global dan domestik.

Melalui program edukasi “Tiba-Tiba Jadi Trader,” IPOT menawarkan dukungan lengkap untuk trader pemula.

SinarHarapan.id –  Pekan lalu, IHSG melemah 81 poin atau turun 1,13%, menutup perdagangan di level 7.114. Investor asing mencatatkan outflow sebesar Rp3,9 triliun, mencerminkan kewaspadaan terhadap sentimen global dan domestik.

Menurut Imam Gunadi, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), stabilnya inflasi PCE Amerika Serikat sebesar 2,3% YoY dapat memperpanjang kebijakan moneter ketat Federal Reserve.

Selain itu, rencana tarif Presiden Terpilih AS, Donald Trump, meningkatkan risiko ketidakpastian global, memengaruhi arus dana asing ke Indonesia.

Juga, dari sisi domestik, Pilkada Serentak 2024 memberikan peluang bagi sektor infrastruktur, konsumsi, dan media. IHSG  membukukan kinerja yang positif pasca Pilkada Serentak sejak 2025.

Namun, rencana kenaikan PPN menjadi 12% pada Januari 2025 berpotensi menekan daya beli masyarakat.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Saham-saham Ini Layak Diperhatikan

Prediksi Saham Pilihan Pekan Ini

Sementara itu, Imam Gunadi menyebut sejumlah sentimen global dan domestik berpotensi menggerakkan pasar pada 2–6 Desember 2024. Di antaranya, data Caixin Manufacturing PMI China dan pertemuan OPEC+ pada 5 Desember.

Selain itu, lonjakan impor batubara China menjelang musim dingin memberikan peluang bagi emiten di sektor energi.

Berikut rekomendasi IPOT untuk pekan ini:

  1. PTRO
    • Buy on Breakout: Rp20.025
    • Target: Rp22.000
    • Stop Loss: <Rp19.300
      Permintaan batubara di China menjadi sentimen positif bagi jasa konstruksi pertambangan.
  2. BUMI
    • Buy: Rp147
    • Target: Rp160
    • Stop Loss: <Rp140
      Musim dingin dan lonjakan aktivitas ekonomi mendukung permintaan batubara.
  3. MAPA
    • Buy: Rp1.100
    • Target: Rp1.175
    • Stop Loss: <Rp1.060
      Perayaan Natal dan Tahun Baru mendorong sektor ritel melalui peningkatan belanja konsumen.
  4. XISI (ETF SMINFRA18)
    • Buy on Pullback: Rp331–Rp333
    • Target: Rp346
    • Stop Loss: <Rp329
      Sektor infrastruktur diuntungkan oleh penyelesaian proyek akhir tahun dan peningkatan penggunaan jalan tol.

Melalui program edukasi “Tiba-Tiba Jadi Trader,” IPOT menawarkan dukungan lengkap untuk trader pemula. Fitur leverage trading dan rekomendasi saham unggulan dapat membantu mengoptimalkan potensi keuntungan.