SinarHarapan.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bersama PT Bank DBS Indonesia menghadirkan inovasi terbaru di dunia investasi dengan meluncurkan M-STOCK Online Retail Bond. Platform ini memungkinkan investor ritel untuk bertransaksi Surat Berharga Negara (SBN) dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau, terutama di tengah volatilitas pasar yang tinggi.
Melalui M-STOCK, investor kini dapat membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder, termasuk SBN konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk negara), dengan minimum investasi hanya Rp1 juta. Ini memberikan peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan instrumen investasi yang stabil dan dijamin oleh negara.
Solusi Investasi di Tengah Volatilitas Pasar
CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim, menegaskan bahwa kehadiran M-STOCK Online Retail Bond merupakan langkah strategis untuk mempermudah akses masyarakat terhadap obligasi.
“Kami menghadirkan solusi investasi yang tidak hanya stabil, tetapi juga menawarkan akses real-time dan transparan bagi investor ritel. Dengan fitur seamless dan teknologi canggih, M-STOCK membantu investor mengembangkan portofolio mereka dengan lebih aman dan efisien,” ujar Tae Yong Shim.
Keunggulan lain dari platform ini adalah dukungan teknologi Application Programming Interface (API) dari Bank DBS Indonesia, yang memungkinkan investor mendapatkan harga terbaik untuk transaksi beli dan jual obligasi secara langsung. Hal ini menciptakan efisiensi, transparansi, dan efektivitas biaya yang lebih baik bagi para investor.
Komitmen DBS untuk Memajukan Investasi Digital
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menyatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi DBS dalam menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif dan inklusif.
“Dengan menggabungkan keahlian kami di perbankan digital dan kekuatan Mirae Asset di investasi serta manajemen aset, kami ingin meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap produk investasi, memperkuat literasi keuangan, dan menumbuhkan budaya investasi yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Global Financial Markets PT Bank DBS Indonesia, Puneet Punj, menambahkan bahwa prospek pasar obligasi Indonesia di tahun 2025 tetap menarik, didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal yang kondusif serta potensi penurunan suku bunga yang dapat meningkatkan daya tarik instrumen ini.
Melanjutkan Kolaborasi untuk Meningkatkan Literasi Investasi
Kerja sama antara Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia bukanlah yang pertama. Pada tahun 2024, kedua institusi ini telah berkolaborasi dalam menghadirkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) guna mempermudah masyarakat dalam berinvestasi serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap pasar modal.
Dengan adanya M-STOCK Online Retail Bond, diharapkan semakin banyak investor ritel yang dapat mengakses instrumen investasi yang stabil dan menguntungkan, sehingga memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.