SinarHarapan.id-BKKBN menargetkan angka stunting turun menjadi 18% pada 2025.
Untuk mencapainya, digelar pelatihan teknis Program Bangga Kencana di Mojokerto.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini. Ia memuji inovasi BKKBN dalam pencegahan stunting.
Namun, ia menyoroti lima program prioritas yang belum optimal. Misalnya, program quick wins tidak fokus pada 1000 hari pertama kehidupan.
Padahal, intervensi gizi di fase ini sangat krusial. Program Gerakan Ayah Teladan (GATE) juga dinilai kurang inklusif.
Yahya mengusulkan agar melibatkan ibu menjadi “Gerakan Orang Tua Teladan”. Selain itu, Program Makan Bergizi Gratis perlu diperluas ke ibu hamil.
Ia mendorong integrasi dengan Badan Gizi Nasional untuk hasil maksimal.
Hadir dalam acara ini perwakilan BKKBN Jatim dan Dinas Kabupaten Mojokerto. Target penurunan stunting membutuhkan penyempurnaan strategi dan kolaborasi intensif.
Dengan perbaikan program, harapan mencapai angka 18% semakin realistis.