SinarHarapan.id – Harga minyak dunia naik pada Kamis (8/9/2022) setelah harga mencapai level terendah dalam tujuh bulan terakhir.
Kenaikan harga minyak ini terjadi meskipun cadangan minyak mentah Amerika Serikat juga mengalami peningkatan. Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS meningkat 9 juta barel pekan lalu akibat bertambahnya impor dan dirilisnya cadangan minyak strategis. Para analis memperkirakan cadangan minyak AS turun 250.000 barel.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2022 naik US$1,60, atau sekitar 2 persen, menjadi US$83,54 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2022 meningkat US$1,15, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$89,15 per barel di London ICE Futures Exchange.
Meski cadangan minyak AS meningkat, harga minyak dunia naik karena investor melakukan pembelian teknis memanfaatkan harga minyak yang sempat turun ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir.