Gaya Hidup

Kao Indonesia Rayakan 40 Tahun dengan Peluncuran Biore Breeze Deodorant

×

Kao Indonesia Rayakan 40 Tahun dengan Peluncuran Biore Breeze Deodorant

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Kao Indonesia merayakan pencapaian 40 tahun dengan menghadirkan inovasi gaya hidup Kirei bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh pemangku kepentingan global dan nasional, termasuk Yoshihiro Hasebe (CEO Kao Corporation), Irene Umar (Wamenparekraf), dan Putri Tanjung (CEO Trans Digital).

Sejak berdiri, Kao Indonesia terus menghadirkan produk berbasis sains untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen.

Perayaan ini menegaskan komitmen mereka dalam membangun kolaborasi dengan masyarakat dan mitra di Indonesia.

Yoshihiro Hasebe menyatakan, “Kirei adalah filosofi kami—hidup bersih, indah, dan selaras dengan lingkungan.”(10/6/2025) 

Divisi R&D Kao fokus menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal sekaligus berdampak positif.

Indonesia menjadi pasar strategis bagi Kao karena pertumbuhan ekonomi dan populasi muda yang dinamis.

Proyek Regional Innovation Kao di Indonesia dirancang untuk menjawab kebiasaan dan nilai-nilai lokal.

Irene Umar mengapresiasi peran Kao dalam memberdayakan perempuan melalui produk perawatan diri yang meningkatkan kepercayaan diri.

“Perempuan adalah penggerak ekonomi kreatif, dan kepercayaan diri adalah fondasi kemajuan mereka,” ujarnya.

Putri Tanjung menambahkan, “Gaya hidup Kirei bukan sekadar kebersihan, tapi juga kesadaran dalam merawat diri dan komunitas.”

Peluncuran Biore Breeze Deodorant menjadi bukti inovasi Kao dalam memenuhi kebutuhan perempuan aktif di Indonesia.

Biore Breeze Deodorant.(Doc/IS)
Biore Breeze Deodorant.(Doc/IS)

Produk ini menggunakan Skin Breathable Tech untuk kenyamanan pengguna hijab dan mereka yang aktif berkegiatan.

Susilowati, VP Marketing Kao Indonesia, menjelaskan bahwa konsumen kini mencari produk bernilai lebih dari sekadar fungsi.

“Kami ingin perempuan merasa percaya diri melalui rutinitas perawatan diri yang sederhana,” ucapnya.

Perayaan 40 tahun juga menampilkan pencapaian ESG Kao, termasuk edukasi kebersihan untuk 100.000 pelajar.

Mereka memasang sistem tenaga surya 6,53 MWp di pabrik Karawang dan mendukung bank sampah di Cikoko.

Program pemberdayaan perempuan melalui Ibu Posyandu dan Kao BERSERI turut memperkuat dampak sosial perusahaan.

Kao Indonesia berkomitmen melanjutkan inisiatif berkelanjutan, seperti pengelolaan 100 ton limbah kemasan bersama Waste4Change.