SinarHarapan.id – Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial bagi Indonesia dan Korea karena kedua negara memperingati 50 tahun hubungan bilateral dengan tema “Closer Friendship and Stronger Partnership”.
Dalam peringatan 50 tahun tersebut, KBRI Seoul telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk event Indonesia Festival 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan budaya Indonesia baik bagi warga negara Indonesia yang jauh dari tanah air maupun promosi budaya dan meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap warga Korea terhadap Indonesia.
Kegiatan Festival Indonesia di Ansan dilaksanakan secara kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ansan, paguyuban Kompak (Komunitas Paguyuban Ansan-Korea), dan KBRI Seoul dan didukung para sponsor dari sektor swasta Indonesia dan Korea.
“Indonesia dan Korea sepakat meningkatkan level hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership) pada 2017. Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki status Kemitraan Strategis Khusus dengan Korea,” kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.
Dengan Kemitraan Strategis Khusus tersebut, Indonesia dan Korea sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti bidang politik dan pertahanan, perdagangan dan investasi, sumber daya manusia, pendidikan, riset dan teknologi, dan kebudayaan.
Kerja sama Indonesia dan Korea tidak hanya pada level G-to-G (Government to Government) dan B-to-B (Business to Business), tetapi yang lebih penting adalah ikatan P-to-P (People to People) atau antar warga kedua negara untuk mengembangkan persahabatan yang lebih dekat, saling memahami dan saling mendukung.
Kegiatan Festival Indonesia 2023 adalah salah satu wujud diplomasi seni budaya yang ditujukan untuk menguatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Korea.
Walikota Ansan Lee Min Geu menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang sangat baik antara KBRI Seoul dengan Pemerintah Kota Ansan. B
Berbagai kegiatan Bersama telah dilakukan dalam berbagai bidang mulai pengelolaan kebun kita, pengenalan masakan Indonesia dan Korea, pentas seni budaya dan banyak lagi lainnya.
“Kami mendukung sepenuhnya cita-cita mewujudkan persahabatan yang semakin dekat dan kerja sama yang semakin menguat diantara kedua negara menjelang tahun ke-50 ini, Closer Frienship, Stronger Partnership,” kata Walikota Ansan Lee Min Geun.
Walikota Ansan juga mengapresiasi para pekerja Indonesia yang dinilainya sangat baik dalam menjaga kerukunan dan ketertiban umum di Kota Ansan.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, turut serta sebagai tamu kehormatan. Saat berkunjung ke booth Festival Indonesia, Walikota Surakarta menyampaikan agar masyarakat Indonesia di Korea Selatan terus semangat dalam berkarya.
Diaspora Indonesia sangat antusias menyambut kehadiran Walikota Solo yang didampingi istri, Selvie Ananda. Dubes Gandi bersama Gibran dan Walikota Ansan juga mengunjungi booth Festival Indonesia.
Aneka kuliner Nusantara disajikan di berbagai booth peserta Festival Indonesia, termasuk kuliner khas Solo yaitu Bakso Solo.
Festival Indonesia tahun 2023 di Ansan merupakan rangkaian kegiatan Festival Indonesia kedua setelah di Busan, dan berikutnya akan diadakan di Seoul.
Berbagai seni budaya yang ditampilkan adalah Pencak Silat, Reog Ponorogo, Tarian Traditional Indonesia seperti Tor-Tor dan lainnya, Musik Campursari, dan band warga Indonesia di Korea.
Adapun ekonomi kreatif ditampilkan melalui subsektor kuliner khas Nusantara serta berbagai produk UMKM. Mengingat kegiatan Festival Indonesia ini sebagai momentum peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia Korea, pihak Kota Ansan juga menampilkan K-Pop, penampilan musik tradisional Korea, dan cabang olahraga Taekwondo. Kegiatan festival juga dimeriahkan juga dengan booth informasi bagi PMI di Korea.
Dalam kesempatan ini, Dubes RI Seoul juga memberikan piagam apresiasi kepada KOMPAK dan 20 paguyuban dibawah koordinasi Kompak atas dukungannya mensukseskan program KBRI Seoul.
Beni Handerias, selaku Koordinator Kompak mengucapkan terima kasih atas dukungan Jumin Center Kota Ansan dan KBRI Seoul sehingga acara Festival Indonesia dapat berjalan dengan sangat baik.
“Kami merasa sangat dihargai oleh KBRI Seoul dan Kota Ansan sehingga kami dilibatkan secara intensif dan dapat berkontribusi penuh dalam program promosi budaya di Ansan dalam bentuk Festival Indonesia,” kata Beni.
Sekilas kota Ansan merupakan sebuah kota di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan dengan jumlah penduduk 600.000 dimana banyak pekerja asing bekerja. Terletak di selatan kota Seoul, dan bagian dari Wilayah Ibukota Nasional Seoul, sebagian besar pabrik dan kantor yang berlokasi di Ansan mempekerjakan tenaga kerja asing, termasuk diantaranya tenaga kerja Indonesia. Ansan terkenal sebagai kota multi budaya dan aktif melakukan kegiatan pengenalan budaya Korea maupun budaya warga negara asing yang berhuni di Ansan.
Dr Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan Kebudayaan dan Riset Inovasi KBRI Seoul/Koordinator Festival Indonesia 2023, dalam siaran persnya mengungkapkan kegiatan Festival Indonesia 2023 tema “Closer Friendship and Stronger Partnership” dihadiri kurang lebih 2000 pengunjung. Baik pekerja Indonesia di Korea, mahasiswa dan pelajar Indonesia di Korea, diaspora, warga negara Korea dan warga negara asing lainnya.
