Nasional

Mendag Zulkifli Hasan: Cintai Budaya Indonesia, Jaga Dari Gempuran Produk Asing

×

Mendag Zulkifli Hasan: Cintai Budaya Indonesia, Jaga Dari Gempuran Produk Asing

Sebarkan artikel ini
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan dalam pergelaran wayang kulit, Jumat (11/8). (Foto: Kemendag)

SinarHarapan.id – Ratusan warga antusias memenuhi lapangan parkir Kementerian Perdagangan untuk menyaksikan pergelaran wayang kulit semalam suntuk, Jumat, (11/8).

Pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Wahyu Purbo Sejati” yang dibawakan dalang remaja M. Yusuf Anshori tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia yang digelar Kemendag.

“Mudah-mudahan cita-cita kita menjadi negara maju pada 2045 bisa terwujud kalau kita bersatu dan bersama-sama. Kolaborasi menjadi intinya,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Lakon “Wahyu Purbo Sejati” yang dibawakan menggambarkan usaha menjaga persatuan, pembangunan, dan kemakmuran rakyat. Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, banyak filosofi dan pembelajaran yang dapat diambil dari pertunjukan wayang kulit tersebut.

“Banyak pesan moral yang dapat diambil dalam menjaga persatuan, pembangunan bangsa dan negara, serta kemakmuran masyarakat Indonesia dalam lakon wayang kulit malam ini,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, wayang kulit menjadi pilihan yang tepat untuk menunjukkan upaya melestarikan budaya lokal, yaitu sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya di Indonesia. Menurutnya, mentalitas mencintai budaya bangsa sendiri dapat digunakan untuk menjaga ekonomi lokal dari gempuran produk-produk asing.

Adapun Sekjen Kemendag Suhanto mengatakan bahwa pertunjukan wayang malam hari ini turut menjadi penutup Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemendag yang berlangsung pada 4—10 Juli 2023.

Porseni Kemendag diikuti para pegawai Kemendag dalam berbagai cabang olahragadan kesenian.

“Kami mengadakan pertunjukan wayang kulit yang merupakan puncak kegiatan Porseni Kemendag 2023. Pertunjukan wayang kami gelar dengan tujuan melestarikan kebudayaan Indonesia dan memupuk kecintaan kita pada budaya asli Indonesia,” kata Suhanto.

Selain pertunjukan wayang kulit, turut digelar siraman rohani yang disampaikan Gus Miftah. Dalam sesi tersebut, Mendag Zulkifli Hasan berdialog di atas panggung dengan Gus Miftah, dalang Ki M. Yusuf Anshori, serta para sinden Elisha Orcarus dan Eka Kebumen.

Ekonomi

SinarHarapan.id – Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City aktif memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku usaha makanan dan minuman…