SinarHarapan.id – Menteri Perdagangan Budi Santoso ikut mempromosikan produk UMKM dalam live shopping di kantor Shopee. Aktivitas ini mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12, yang serentak di platform niaga elektronik di Indonesia.
Dalam siaran tersebut, Budi Santoso mendorong UMKM meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan pasar digital. “Mari beradaptasi dan berinovasi. Kualitas harus ditingkatkan. Pasar kita besar, manfaatkan peluang ini,” ujar Mendag.
Adapun beberapa produk yang ia tawarkan, seperti abaya jenama Sayra seharga Rp160 ribu dan sweater rajutan Kevas Co. seharga Rp200 ribu, membuatnya kagum akan kualitasnya. “Murah sekali. Kalau dijual di luar negeri, pasti harganya lebih mahal,” tambahnya.
Selain live shopping, Mendag mengunjungi Kampus UMKM Shopee, tempat pelatihan bagi pelaku UMKM. Dalam kunjungan ini, ia menjelaskan tiga program utama Kemendag: Perlindungan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan UMKM BISA Ekspor.
Baca Juga: Harbolnas 2024: Proyeksi Transaksi Rp487 Triliun
“Kita harus memastikan produk lokal mendominasi pasar dalam negeri. Jangan kalah di negeri sendiri,” tegasnya. Mendag juga mendorong UMKM memanfaatkan perwakilan perdagangan RI di 46 kota dunia untuk menjajaki peluang ekspor.
“Kami siap membantu UMKM melalui penjajakan bisnis dan pameran internasional. Hubungi perwakilan perdagangan untuk dukungan lebih lanjut,” ungkap Mendag.
Selain itu, Mendag Budi Santoso mengunjungi bazar UMKM Shopee, yang menampilkan produk kurasi berkualitas tinggi dari UMKM binaan Shopee.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menyatakan komitmen Shopee mendukung UMKM lewat ekosistem digital. “Harbolnas bukan akhir, melainkan awal semangat untuk terus berkembang,” katanya.
Kolaborasi pemerintah, UMKM, dan platform digital bertujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.