Anggaran ini akan digunakan untuk akses kredit petani dan pengusaha, termasuk pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) dan rice milling unit (RMU).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut, 3 persen dari total KUR dialokasikan untuk alsintan, dengan plafon Rp100 juta tanpa agunan.
Upaya ini bertujuan mempercepat swasembada pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami telah mempersiapkan swasembada secara cepat, dengan Bulog siap menyerap hasil panen,” ujar Mentan Andi Amran.
Mentan meminta Perpadi membantu penyerapan KUR dan hasil panen raya yang diproyeksikan BPS akan besar dalam bulan mendatang.
Panen raya di Februari hingga Mei mendatang diharapkan akan meningkatkan ketersediaan hasil pertanian nasional secara signifikan.
Nurkat Hadi Kusumo, anggota Perpadi Jawa Barat, mengapresiasi langkah tegas Mentan dalam mempermudah akses pembiayaan KUR.
Ketua DPD Perpadi Aceh, Darmawan, menilai kebijakan ini mampu menghidupkan kembali sektor pertanian di Aceh dan meningkatkan produksi nasional.
Inisiatif ini memberikan optimisme untuk mendukung pertanian dan mencapai target swasembada pangan dengan lebih cepat.(Infopublik/IS)