Dia telah mempelajari banyak pengetahuan pertanian dan bahkan berkat pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama magang di Taiwan, pada 2024 Shelfina mendapatkan beasiswa pemerintah Turki (YTB) untuk melanjutkan studi master dengan bidang studi Pertanian.
“Saya belajar pembibitan dan budidaya bibit ketika saya masih kuliah. Oleh karena itu, setelah tiba di Taiwan, saya dapat menerapkan apa yang saya pelajari selama kuliah, seperti memahami kualitas benih, metode penanaman, penggunaan pupuk, dan peningkatan varietas,” kata Shelfina, seperti dilansir kantor berita Taiwan, CNA.
Saat ini, sekitar 100 petani muda Indonesia berangkat ke berbagai lokasi pertanian, perikanan, dan peternakan di Taiwan untuk magang setiap tahunnya. (nat)