SinarHarapan.id-Indonesia mempunyai peranan yang sangat besar dalam transisi energi dari energi fosil ke energi bersih. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap menjadi salah satu strategi pemerintah untuk menggenjot pengembangan energi terbarukan di tanah air dalam mengejar target bauran EBT 23% pada 2025.
“Pemerintah semakin memahami pentingnya energi baru terbarukan, pelaku industri energi sudah semakin mengembangkan teknologi untuk menciptakan energi bersih, dan hal yang lebih penting lagi adalah semakin besarnya minat masyarakat dalam menggunakan dan bahkan menciptakan energi bersih dari lingkungannya masing-masing. Ini adalah fenomena yang bagus untuk menatap masa depan energi bersih, terutama yang memanfaatkan energi surya melalui pemasangan PLTS atap,” hal ini disampaikan Anthony Utomo selaku Managing Director Utomo SolaRUV , di Jakarta (22/7).
Semakin tingginya minat masyarakat dan industri dalam memasang PLTS atap, harus diimbangi oleh kualitas panel surya. Penggunaan label SNI pada panel surya adalah wajib dimiliki produsen panel surya sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 2 Tahun 2021.
“Panel surya label SNI tentu sangat bisa menjadi rujukan dari kualitas panel surya, terlebih produsen panel surya tersebut adalah perusahaan panel surya tier 1 di dunia. Utomo SolaRUV yang merupakan perusahaan penyedia jasa solusi sistem PLTS Atap nasional adalah distributor resmi dari panel surya LONGi sekaligus menjadi pioner panel surya berlabel SNI di Indonesia. Sebagai distributor resmi LONGi, Utomo SolaRUV menyediakan produk panel surya berlabel SNI dengan varian 455Wp dan 545 Wp serta tipe terbaru dari Longi”, tegas Anthony Utomo yang juga adalah anggota B20 Energy, Sustainability and Climate Taskforce Member yakni Working Group yang bertugas mempersiapkan policy paper dari konteks dunia usaha bagi KTT G20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah pertama kalinya dalam sejarah.
Anthony Utomo menambahkan bahwa LONGi, produsen panel surya Tier 1 yang berfokus pada teknologi Monokristalin, baru-baru ini mengumumkan pencapaian sales produk Hi-Mo 5 yang menyentuh angka 30 GW tersebar di 94 negara di dunia. Teknologi Monokristalin meningkatkan angka efisiensi panel surya hingga 22.3%.
Dalam kesempatan yang sama juga hadir Chin Lee, Vice President of APAC Longi Green Energy Technology Co., Ltd. “Longi Solar adalah produsen modul dan wafer terintegrasi dan terbesar di dunia dengan teknologi yang terus berkembang. Kami mendukung sepenuhnya mitra kami, Utomo SolaRUV di Indonesia untuk memberi pelayanan, edukasi teknologi dan sistem terbaik ke masyarakat dan pengguna PLTS di Indonesia”
Salah satu proyek infrastruktur yang menggunakan produk LONGi Hi-Mo 5 540 Wp ber-SNI adalah pembangunan Tol Bali Mandara, jalan tol atas laut pertama di Indonesia yang menghubungkan kawasan segitiga Pulau Bali. Panel surya dipasang layaknya kanopi pada titik tertentu.
Efek peningkatan minat PLTS Atap juga membuka peluang pekerjaan baru di bidang energi terbarukan. Hari demi hari semakin banyak ditemui kontraktor EPC PLTS Atap, Utomo SolaRUV melihat kondisi ini sebagai peluang dan tantangan. Dikatakan peluang karena harapan akselerasi transisi energi bisa jadi lebih cepat tercapai. Namun, jika EPC menyediakan layanan dan sistem komponen PLTS Atap berkualitas rendah atau bahkan tidak taat peraturan pemerintah seperti kewajiban standarisasi label SNI, maka akan merusak ekosistem PLTS Atap.
” Indonesia memiliki potensi yang besar dan bagi Infien Energy selaku salah satu pelaku usaha pemasangan PLTS Atap kami diuntungkan dengan kolaborasi bersama perwakilan prinsipal seperti Utomo SolaRUV karena lebih mengerti kebutuhan pasar dan selalu menyediakan material ready stock” ujar Aditya dari Infien Energy, salah satu pelaku usaha PLTS Atap.
Utomo SolaRUV, bagian dari kelompok usaha Utomodeck Group sebagai perusahaan nasional spesialis penyedia solusi atap dan energi terbarukan khususnya PLTS Atap, meluncurkan sebuah program yang berfokus menggandeng kontraktor EPC yang dinamai Solarpreneur solaRUV Partner. Kerjasama kemitraan dengan kontraktor EPC SolaRUV Partner dapat membantu kontraktor PLTS Atap untuk bisa scaling-up secara bisnis didukung 15 operations excellence center SolaRUV sehingga dapat membantu layanan seperti survey konsumen, kesediaan stock, desain pemasangan maupun eksekusi proyek di area kontraktor EPC yang belum memilki jangkauan di daerah tersebut. Saat peluncuran program beberapa Kontraktor EPC yang menjadi Solarpreneur SolaRUV partner antara lain seperti PT Reja Aton Energi (Atonergi) , PT Infinity Energi (Infien) , dan PT Rancang Prima Sejahtera (RPS) dan banyak kontraktor EPC lain yang sudah menunggu menjadi SolaRUV partner.
“Green energi melalui PLTS atap adalah momentum menjaga suhu permukaan bumi. Itulah salah satu alasan kami terjun di industri energi bersih melalui Solarpreneur SolaRUV Partner. Kami sebagai Solarpreneur tentu saja tidak jalan sendiri. Kami harus terus berkolaborasi, mengembangkan jejaring untuk bisa sama-sama menciptakan energi yang ramah lingkungan. Dan kami sangat yakin bahwa bisnis energi hijau akan semakin bersinar di Indonesia mengingat sinar matahari konsisten hadir setiap hari,” kata Yves selaku direktur PT Rancang Prima Sejahtera atau lebih dikenal dengan RPS (Rumah Panel Surya).
Program Solarpreneur SolaRUV Partner diharapkan menjadi pemicu akselerasi transisi energi serta terbukanya peluang kerja di bidang energi terbarukan. Sebagai distributor resmi dan pusat service center produsen komponen PLTS Atap level dunia, Utomo SolaRUV menjamin kualitas dan mutu produk-produk yang mereka distribusikan ke konsumen.