SinarHarapan.id – Festival Kopi Ankara (Ankara Coffee Festival) kedelapan menarik ribuan pecinta kopi untuk merayakan budaya kopi tradisional dan modern, dengan menyuguhkan berbagai merek dan kegiatan.
Ribuan penggemar kopi berkumpul untuk mengikuti karnaval kopi, yang dimulai pada Jumat (20/9), yang menjadi acara penting dalam kalender budaya ibu kota.
Festival kopi tahunan yang berlangsung selama tiga hari ini menyoroti perpaduan praktik kopi tradisional dan kontemporer, menghadirkan 163 merek kopi dan microroastery, serta menarik hampir 15.000 pengunjung, menurut penyelenggara festival tersebut.
Pengunjung berkesempatan mencicipi racikan artisanal, menjelajahi peralatan kopi canggih, dan berpartisipasi dalam kegiatan mencicipi dan kompetisi.
Meskipun kedai kopi gelombang ketiga (third-wave coffee) mendominasi acara ini, kopi tradisional Turki, yang diakui sebagai warisan budaya UNESCO, tetap menjadi sorotan utama. Bisnis-bisnis lokal menjajaki berbagai cara inovatif untuk menarik konsumen muda yang cenderung lebih memilih jaringan kedai kopi internasional.
“Ada minat yang meningkat terhadap kopi di seluruh negeri,” ujar Bilal Ekinci, pendiri sebuah merek kopi di Istanbul.
Mantan insinyur sipil itu kini mengoperasikan empat kedai dan menawarkan kelas barista. Dia mengungkapkan bahwa pesatnya minat terhadap kopi mendorong munculnya banyak bisnis baru yang melayani selera modern.