SinarHarapan.id – Juara Liga Italia Serie A Inter Milan mengalihkan fokus ke laga kontra Udinese setelah mereka ditaklukkan AC Milan pada laga pekan kelima Serie A, Senin dini hari WIB, dengan skor 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

“Kami akan fokus menghadapi Udinese dan laga-laga berikutnya. Kami akan bekerja keras dan mengambil makna dari kekalahan dari Milan,” ujar pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, dikutip dari laman resmi Inter Milan yang dipantau di Jakarta, Senin.

Juru taktik berusia 48 tahun itu menyebut, banyak hal yang perlu dievaluasi dari skuadnya agar mampu mendapatkan hasil maksimal dari pertandingan versus Udinese.

Salah satunya, menurut Inzaghi, adalah Inter mesti mampu tampil maksimal sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.

Saat menghadapi AC Milan, Inzaghi menilai skuadnya tidak mampu mengembangkan performa mulai menit pertama sampai laga tuntas.

Dia memaparkan, pemainnya tidak kompak dan kerap kehilangan jarak ideal untuk mengirim dan menerima bola.

“Seharusnya kami bisa berpikir lebih tenang di lapangan. Kami tidak menunjukkan kualitas Inter yang sebenarnya saat berjumpa Milan,” tutur Inzaghi.

Dia mengakui timnya merasakan “luka” akibat tunduk dari Milan di laga sekota (derbi). Apalagi, itu menjadi kekalahan perdana Inter dari Milan sejak tahun 2022.

Inzaghi pun meminta maaf khususnya kepada suporter Inter atas hasil tersebut tetapi dirinya tidak ingin menatap hari depan dengan pesimisme.

“Tim harus memberikan sesuatu yang lebih baik di laga berikutnya,” ujar dia.