SinarHarapan.id – Sebanyak lima sekolah di Kota Semarang terpilih untuk mengikuti program OASIS Schoolyard guna memperkuat ketangguhan menghadapi tantangan perubahan iklim.
Program OASIS Schoolyard merupakan kolaborasi antara PT Global Dairi Alami (MilkLife), Resilient Cities Network (R-Cities), dan Pemerintah Kota Semarang.
Chief Resilience Officer sekaligus Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, M Luthfi Nugroho, di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa tantangan perubahan iklim yang mendesak dihadapi adalah rob dan kenaikan suhu.
Menurut dia, program tersebut bertujuan menjadikan lingkungan sekolah sebagai “oase perkotaan” yang menyediakan ruang sehat dan aman bagi anak, memfasilitasi pembelajaran perubahan iklim yang menyenangkan, serta membangun budaya berkelanjutan di seluruh komunitas sekolah.
“Program OASIS Schoolyard selaras dengan prioritas strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang, di antaranya meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau dan bagaimana memperkuat edukasi serta keterlibatan masyarakat, khususnya di fasilitas pendidikan,” katanya.
Kemudian, pertanian perkotaan (urban farming) juga menjadi salah satu inisiatif yang telah didorong sehingga RTH tak hanya memiliki fungsi ekologis dan estetis, melainkan juga sosiologis dan ekonomis.