SinarHarapan.id – Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara masih bergulir. Proyek ini diharapkan bisa memasuki tahap commissioning pada akhir kuartal I/2023 setelah sebelumnya ditargetkan bisa beroperasi akhir tahun ini.
Direktur Operasi dan Produksi PT Antam I Dewa Bagus Sugata Wirantaya mengatakan Antam sedang menyelesaikan proyek smelter dengan tambahan kapasitas 13,5 kilo ton di Halmahera. Dewa menjelaskan lebih lagi saat ini pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berproses setelah penandatangan Perjanjian Jual Beli Tengara Listrik (PJBTL) pada April 2022 lalu. ANTM mengharapkan PLN sudah bisa menghantarkan daya listrik ke smelter Haltim pada akhir tahun ini.
“Diharapkan di kuartal pertama di 2023, kelengkapan power 100 megawatt bisa selesai,” tutur Dewa dalam public expose live secara virtual, Jumat (16/92022). Antam juga tengah mempercepat refractory monolithic untuk pembangunan. Dewa bilang pada November 2022 diharapkan material brick refractory juga bisa terkirim.
Pada akhir 2021, pengoperasian smelter FeNi Haltim sempat terkendala ketersediaan pasokan listrik. Adapun Smelter FeNi Haltim ini dicanangkan memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi untuk Line 1 per tahun. Jika proyek ini rampung, Antam bakal memiliki total kapasitas produksi tahunan hingga 40.500 TNi.
“Mudah-mudahan bisa sesuai dengan skenario. Di 2023 kami sudah bisa start commissioning untuk smelter Haltim. Baik dari refractory dan penyediaan power masih berjalan,” tandas Dewa. (Red)
