Internasional

Konser Gamelan Bersejarah RI-AS di Field Museum Chicago

×

Konser Gamelan Bersejarah RI-AS di Field Museum Chicago

Sebarkan artikel ini

Konser gamelan bertema “Harmonious Tapestry of Indonesian Gamelan”  tersebut memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Konser gamelan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat di Field Museum, Chicago, Minggu (27/10). (Foto: KJRI Chicago)

SinarHarapan.id – Kolaborasi gamelan antara musisi Indonesia dan Amerika Serikat mencatat sejarah di Field Museum, Chicago, pada Minggu, (27/10).

Konser gamelan bertema “Harmonious Tapestry of Indonesian Gamelan”  tersebut memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Dengan dukungan Field Museum, diaspora dan pegiat seni Indonesia bergabung bersama Friends of the Gamelan (FROG) dari AS. Lebih dari 600 penonton memenuhi Stanley Field Hall di lantai dasar dan atas.

Penonton, mayoritas warga AS, terpukau menyaksikan konser dua jam yang menyajikan gamelan Jawa dan Bali serta tarian tradisional. Para pemain gamelan menunjukkan keahlian mereka dengan harmoni yang menawan, disertai gerakan penari dan suara penyanyi yang memukau.

Untuk pertama kali, Field Museum menampilkan koleksi gamelan tahun 1893 melalui program edukasi tambahan. Koleksi tersebut merupakan salah satu yang tertua di dunia, dibawa oleh komunitas Jawa pada pameran World Columbian Exposition 1893 di Chicago.

Konsul Jenderal RI Chicago, Listyowati, menyebut gamelan sebagai simbol historis hubungan Indonesia-AS yang memperkuat pertukaran budaya.  “Gamelan menjadi bahasa universal yang menyatukan perbedaan dan memperdalam saling pengertian antarbangsa,” kata Konjen RI Listyowati.

Konjen RI Chicago, Listyowati. mengatakan bahwa gamelan telah menjadi simbol historis hubungan Indonesia dan AS, dan telah memainkan peran penting dalam pertukaran lintas budaya dan masyarakat antara kedua negara. (Foto: KJRI Chicago)

Diplomasi Budaya

Presiden Field Museum, Dr. Julian Siggers, menyatakan pentingnya diplomasi budaya dalam hubungan bilateral ini, dan Field Museum siap mendukung promosi budaya Indonesia kepada publik AS. Kepala Departemen Antropologi Field Museum, Dr. Jamie Kelly, menekankan pesona gamelan yang memikat publik AS.

Direktur Kerja Sama Pemerintah Field Museum, Dr. Mimi Cowan, menyoroti peran KJRI Chicago dalam kerja sama ini. “Kerja sama ini terwujud melalui dialog erat dan apresiasi kami terhadap inisiatif KJRI Chicago,” kata Dr. Cowan.

Seorang profesor linguistik Universitas DePaul Chicago mengungkapkan kekagumannya pada harmoni gamelan dan tarian, yang membawanya bernostalgia ke masa lalu.

Pengunjung lain dari Detroit memuji gerakan tari yang anggun. Adapun pengunjung asal Meksiko terkesan pada kostum serta perpaduan suara gamelan dan penyanyi sinden.

Ada juga pengunjung dari Illinois, yang baru pertama kali menyaksikan gamelan, terpesona oleh keindahan budaya Indonesia yang berbeda.

“Gamelan membawa saya mengenal budaya unik Indonesia yang berbeda dari budaya lain,” ujarnya.

Kolaborasi dapat berkembang melalui program pameran, seni, seminar budaya, serta pelatihan dan riset bersama.

Kerja sama KJRI Chicago dan FROG juga dapat memperluas pengenalan gamelan melalui pertunjukan dan lokakarya terbuka di AS.

Field Museum,berdiri setelah World Columbian Exposition 1893, kini menjadi salah satu museum terbesar dan terkenal di dunia, dengan koleksi lebih dari 40 juta artefak dari seluruh dunia.