SinarHarapan.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bertamu ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/7). Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi China tersebut bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menlu RI mengatakan bahwa China mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam mencari resolusi damai atas konflik di Ukraina.
“RRT sekali lagi memberikan apresiasi atas berbagai upaya Indonesia untuk mencoba mencari atau mengupayakan resolusi damai, penyelesaian secara damai terhadap situasi yang sedang terjadi di Ukraina termasuk secara spesifik disebutkan mengenai kunjungan Presiden ke Kyiv dan Moskow,” kata Menlu RI menyebut China sebagai RRT, kependekan dari Republik Rakyat Tiongkok.
Presiden Jokowi bersama delegasi China membahas sejumlah isu bilateral, antara lain komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan.
Menurut Retno, perdagangan kedua belah pihak mengalami peningkatan yang sangat signifikan lebih dari 54 persen dan mencapai nilai US$ 110 miliar pada 2021. Kenaikan perdagangan tersebut diikuti dengan defisit dari Indonesia yang terus menurun.
“Dan kita lihat akses pasar untuk produk-produk unggulan Indonesia makin lama makin banyak memasuki pasar Tiongkok,” kata Menlu Retno.
Dalam pertemuan juga dibahas mengenai proyek prioritas kedua negara, kerja sama di bidang kesehatan, dan mendorong interaksi antara pihak swasta Indonesia dan China.
Proyek prioritas antara kedua negara antara lain proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Adapun kerja sama di bidang kesehatan, di bidang vaksin dan genomic joint laboratorium. “Dibahas juga mengenai upaya kedua belah pihak untuk mendorong interaksi yang lebih kuat antara swasta atau private sector kedua belah pihak,” kata Retno.
Menurut Menlu RI, China mengapresiasi pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali pada Jumat (8/7)lalu. Chia menilai pemerintah Indonesia mampu menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan bijak di tengah situasi dunia yang penuh dengan tantangan.
Selain Menlu RI, Presiden juga ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Adapun Menlu Wang Yi didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh China di Jakarta, Lu Kang dan Assistant Minister Kementerian Luar Negeri China Wu Jianghao.