Network

Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Negara MSG

×

Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Negara MSG

Sebarkan artikel ini

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri MSG di Port Vila, Vanuatu (29/11).

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri MSG di Port Vila, Vanuatu (29/11).

SinarHarapan.id – Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri MSG di Port Vila, Vanuatu (29/11). Dalam kesempatan tersebut, Wamenlu Nasir mengadakan pertemuan bilateral dengan Papua Nugini, Fiji, Direktur Jenderal MSG, dan sejumlah Menteri Pemerintah Vanuatu.

“Pertemuan ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk mempererat hubungan dengan negara MSG melalui program konkret,” ujar Wamenlu Nasir. Fokus kerja sama meliputi pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan mitigasi perubahan iklim.

Dalam diskusi dengan Papua Nugini, Wamenlu Nasir dan Foreign Secretary Elias Wongehu sepakat menjajaki peluang perdagangan. Mereka membahas ekspor vanili dan kakao, serta mempercepat studi kelayakan perdagangan bersama.

Saat bertemu Utusan Khusus PM Fiji, Y.M. Ratu Inoke Kubuabola, Wamenlu Nasir menyoroti 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji. Fokus pembahasan termasuk penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) dan penguatan kerja sama ekonomi.

Baca Juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Negara Melanesia

Sementara itu di Vanuatu, Wamenlu Nasir bertemu Menteri Kesehatan, Pendidikan, dan Pertanian. Vanuatu mengapresiasi kunjungan Kapal Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo yang melayani 335 warga dan memberikan obat-obatan.

Indonesia juga berkomitmen memperkuat kerja sama dalam kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan penegakan hukum di Vanuatu. “Indonesia berfokus pada dampak nyata dan berkelanjutan bagi kawasan Pasifik,” tambah Wamenlu.

Kemudian, dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal MSG, Leonard Louma, Indonesia menegaskan dukungan untuk pelatihan staf MSG dan kolaborasi dengan ASEAN. Inisiatif ini mencakup pelatihan diplomasi, adaptasi iklim, dan budidaya ikan nila serta rumput laut.

Juga sebagai negara kepulauan, Indonesia dan negara MSG menghadapi tantangan perubahan iklim bersama. Dengan dialog strategis dan langkah konkret, Indonesia terus memperkuat peran sebagai mitra utama kawasan Pasifik.