SinarHarapan.id – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City menggelar sesi presentasi bisnis (business pitching) dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di sektor furnitur. Acara ini bertujuan memperkenalkan produk furnitur UMKM kepada Perwakilan Perdagangan (Perwadag) serta menggali peluang ekspor ke pasar Meksiko. Presentasi berlangsung di Mexico City, Rabu (5/3).
“Meksiko memiliki industri pariwisata yang berkembang pesat. Pada 2024, Meksiko menerima lebih dari 45 juta wisatawan internasional dengan total pendapatan USD 32,9 miliar,” kata Kepala ITPC Mexico City, Sunny Andrian.
Quintana Roo menjadi tujuan utama dengan Cancun dan Tulum menarik 21 juta wisatawan serta menyumbang devisa USD 20 miliar. Pesatnya industri pariwisata mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, membuka peluang besar bagi produk furnitur Indonesia.
Baca Juga: Menpora Jajaki Kerjasama Cabor Pencak Silat dengan Mexico City
Tantangan di Pasar Furnitur Meksiko
Produk furnitur Indonesia menghadapi persaingan ketat di pasar Meksiko. Produsen domestik Meksiko telah mendominasi pasar, terutama di Amerika Serikat. Selain itu, Meksiko menerapkan tarif tinggi untuk produk furnitur impor, sehingga mempersulit daya saing produk Indonesia.
Produk furnitur dari Vietnam dan Malaysia mendapat keuntungan dari pembebasan bea masuk melalui perjanjian Comprehensive and Progressive Agreement for the Transpacific Partnership (CPTPP). Hal yang sama berlaku untuk produk dari negara Amerika Latin yang memiliki perjanjian dagang dengan Meksiko. “Karena Indonesia dan Meksiko belum memiliki perjanjian dagang, kita perlu mencari produk yang memiliki keunggulan kompetitif,” tambah Sunny.
Produk UMKM Indonesia Tawarkan Keunikan
Dua pelaku UMKM binaan Bank Syariah Indonesia (BSI), yaitu Wonderful Rotan dan Roka Collection, memamerkan produk furnitur dan dekorasi rumah dari bahan serat alami seperti rotan dan eceng gondok.
“Produk furnitur berbahan serat alami dari Indonesia memiliki peluang besar di Meksiko, terutama untuk furnitur luar ruang,” ujar Sunny. ITPC Mexico City berencana mencarikan mitra dagang bagi kedua perusahaan tersebut.
Adrian Wiryana, Team Leader SME BSI, menyatakan apresiasinya atas dukungan Kementerian Perdagangan. “Pelaku UMKM binaan BSI memiliki rekam jejak finansial sehat dan pengalaman ekspor, sehingga kredibilitas mereka terjamin saat bertemu calon pembeli potensial,” jelas Adrian.
Pendiri Wonderful Rotan, Agus Riki, juga mengapresiasi program UMKM BISA Ekspor yang membuka akses ke pasar Amerika Latin. “Selama ini wilayah tersebut sulit dijangkau karena minimnya informasi,” ungkap Agus.
Minat Konsorsium Madariaga pada Produk Indonesia
Sehari setelah acara, Konsul Kehormatan Indonesia di Cancun, Oswaldo Antonio Canto Marmol, dan Florencio Madariaga dari Konsorsium Madariaga berkunjung ke ITPC Mexico City. Madariaga menyampaikan ketertarikan untuk membeli produk furnitur dan dekorasi rumah dari Indonesia.
“Kami biasanya membeli furnitur dari Kolombia, namun ternyata produk tersebut berasal dari Indonesia,” ungkap Madariaga. Karena itu, Madariaga ingin mendapatkan produk langsung dari produsen Indonesia melalui ITPC.
Sunny menyatakan bahwa ITPC telah memperkenalkan berbagai produk furnitur dari UMKM Indonesia kepada Madariaga. “Kami mengundang Konsorsium Madariaga untuk menghadiri pameran furnitur di Indonesia seperti Indonesia International Furniture Expo (IFEX), International Furniture and Craft Fair (IFFINA), dan Trade Expo Indonesia (TEI),” ujar Sunny.
Potensi Perdagangan Indonesia-Meksiko Terus Meningkat
Perdagangan antara Indonesia dan Meksiko pada Januari 2025 tercatat sebesar USD 209,6 juta, meningkat 5,58 persen dari tahun sebelumnya. Nilai ekspor Indonesia ke Meksiko mencapai USD 183,3 juta, sedangkan impor dari Meksiko tercatat sebesar USD 26,3 juta.
Dengan dukungan Kementerian Perdagangan dan ITPC Mexico City, produk furnitur Indonesia diharapkan semakin kompetitif di pasar Meksiko. “Kami optimis produk furnitur Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dengan strategi yang tepat dan mitra dagang yang sesuai,” pungkas Sunny.