SinarHarapan.id– Perum Perhutani meraih penghargaan dari Warta Ekonomi dalam ajang Indonesia Best Tanggung Jawab Sosial & Lingkungn Award/ TJSL) Awards 2022 dalam kategori Plantation and Forestry Industry,karena dinilai mampu memadukan bisnis yang berkelanjutan dan kontribusi kepada masyarakat di tiga aspek yaitu lingkungan, Pendidikan, dan UMKM.
“Terima kasih kepada Warta Ekonomi atas terselenggarannya acara ini dan atas penghargaan yang diberikan kepada Perum Perhutani. Tentunya penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami untuk mendorong khususnya insan TJSL Perhutani agar dapat bekerja lebih baik lagi sehingga dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan,” jelas Sekretaris Perusahaan Perhutani Asep Dedi Mulyadi pada acara TJSL Award 2022-Warta Ekonomi yang diselenggarakan secara online melalui Zoom dan live streaming via Youtube, pekan lalu.
Penghargaan yang bertema ”Establishing Business Responsibilty based on Sustainable Development Goals” tersebut diberikan oleh Business Director Warta Ekonomi, Edy Nurmansyah kepada Direktur Utama Perum Perhutani yang diwakili Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi berupa penghargaan Best TJSL 2022 with Outstanding Initiatives of Community Development Programs, (Kategori: Plantation and Forestry Industry).
Asep Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa kedepan Perum Perhutani akan terus berkomitmen untuk mendukung program TJSL sehingga dapat berperan aktif untuk mengoptimalkan bisnis di sektor kehutanan serta peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Sementara itu Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan bahwa program TJSL merupakan sebuah langkah yang dilakukan oleh BUMN-BUMN untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bisnis berkelanjutan BUMN yang saat ini fokus pada 3 pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan Hidup dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dia menambahkan bahwa peran BUMN sangat besar dalam penanganan pandemi Covid-19 melalui program kesehatan seperti pemberian masker dan vaksinasi massal kepada 1,6 juta masyarakat di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Kota Medan, kemudian UMKM juga diberikan bantuan modal, pelatihan dan bantuan lain agar tetap hidup serta yang terbaru melalui program “Padi BUMN”.
Perlu diketahui, lanjut Arya bahwa TJSL BUMN sampai dengan bulan September 2022 telah menggelar pasar murah di 70 Kabupaten/Kota, digitalisasi UMKM go online kepada sebanyak 30.000 UMKM binaan BUMN, UMKM go global yang mana produk UMKM di ekspor ke negara Turki dan Belanda serta kedepan akan ditambah ke 3 atau 4 negara lain, support pameran, off taker produk UMKM dan perijinannya dibantu agar dapat ekspor. Kemudian juga terdapat sekitar 260 rumah BUMN yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota untuk membantu UMKM melalui pelatihan, pendanaan, pendampingan dan lainnya.
Pada sambutannya CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan menjelaskan bahwa di tengah pemulihan pandemi, dinamika ekonomi global dan nasional yang fluktuatif, tingginya resiko ketidakpastian dan potensi pemulihan ekonomi di pertumbuhan ini menjadi momentum terbaik untuk BUMN terus bangkit dengan menyelaraskan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dia menambahkan bahwa Perusahaan BUMN tetap menjalankan berbagai program TJSL BUMN kepada masyarakat, dan adaptasi yang dilakukan merupakan langkah penting dalam menjalankan roda perekonomian yang beriringan dengan komitmen eksternalitas positif yang dibangun perusahaan.